GridOto.com - Mobil listrik BYD asal Tiongkok sekarang sudah resmi dijual di Indonesia.
Ada tiga model yang dijual oleh PT BYD Motor Indonesia yakni Dolphin, Atto 3 dan Seal.
Jika diperhatikan, posisi baterai berada di kolong mobil seperti mobil lsitrik pada umumnya.
Namun jarak terandah dari permukaan tanah seperti di BYD Seal hanya 120 mm atau 12 centimeter saja.
Hal ini jelas membuat khawatir pemilik mobil ketika melewati jalan yang enggan rata atau ada polisi tidur.
Baca Juga: Dijual Mulai Rp 425 juta, Begini Cara Rawat Baterai Mobil Listrik BYD
"Posisi baterai memang dibuat rendah sehingga mendukung center of gravity yang lebih baik dan membuat ruang kabin yang lebih luas," ucap Tatsuya Mikami, Chief Adviser, Aftersales & Technical BYD Auto Japan beberapa waktu lalu di IIMS 2024.
"Tapi enggak perlu khawatir karena blade battery yang kita ciptakan sudah menyatu dengan struktur rangka dari mobil," bebernya.
Di bagian bawah mobil sudah dilapisi oleh struktur rangka baja yang kuat terhadap benturan sehingga enggak akan terdampak jika terkena benturan di jalan.
Struktur pengaman dari baterai ini juga sebagai bagian dari rangka utama.
"Engineer kita sudah memikirkan jika terjadi benturan wajar di kolong sehingga enggak akan berdampak buruk terhadap baterai," terang Mikami.
Baca Juga: Hadir di IIMS 2024, Garansi Baterai mobil Listrik BYD Selama Ini
Blade battery BYD merupakan pengembangan baterai LFP yang dipakai di semua lini model BYD.
"Jadi soal adanya benturan tidak usah khawatir karena semuanya aman," tegasnya lagi.
Secara nail test atau menusukkan benda tajam ke baterai yang sudah diuji oleh BYD juga tidak akan membuat blade battery tersebut meledak.
Itulah struktur yang dibuat oleh BYD untuk melindungi baterai dari benturan di kolong.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR