GridOto.com - Selain kapasitas mesin yang besar, Yamaha Scorpio juga pakai suspensi belakang model tunggal atau monoshock.
Oleh Yamaha, suspensi belakang monoshock Yamaha Scorpio diberi nama monocross.
Lantas apakah kalian tahu cara kerja sokbreker dengan sistem monocross?
"Sebenarnya monocross itu sama istilahnya dengan unitrack atau prolink," buka Benny Ilham selaku pemilik bengkel spesialis Yamaha Scorpio kepada GridOto.
Baca Juga: Ini Ciri Unitrack Motor Bermasalah, Gejala Mirip Sokbreker Mati?
"Jadi, sokbreker belakang itu enggak langsung menempel di sasis melainkan melalui link-link tersebut," tambahnya saat dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (27/02/2024).
Pada Yamaha Scorpio, link-link yang menghubungkan sokbreker, sasis dan swing arm disebut arm relay atau AR dan juga connecting rod atau conrod (CR).
"Dengan adanya AR dan juga CR membuat kinerja sokbreker jadi ringan," jelas Benny yang bengkelnya berada di daerah Cilodong, Jawa Barat ini.
Hal senada juga dikatakan punggawa bengkel spesialis sokbreker terkemuka.
Baca Juga: Masih Terjangkau, Segini Biaya Ubah Rebound Sokbreker Motor Matic
"Istilah prolinik, unitrack dan monocross hanya sebagai penamaan pabrikan saja untuk jenis monoshock dengan tambahan link atau sambungan," sahut Joko, Pemilik Joko Shock Jaya.
Monoshock atau sok tunggal ini terbagi ke dalam dua jenis yaitu sistem langsung maupun link seperti monocross.
"Sistem monoshock yang menempel di sasis bisa ditemui di Yamaha Byson," timpal Benny.
Ketika monosok belakang mendapatkan beban, link-link berupa AR dan CR tadi akan ikut bergerak.
Baca Juga: Sokbreker Depan Motor Mendadak Ambles? Tanda Part Ini Bermasalah
"Dalam sistem link (termasuk monocross) rangka dan lengan ayun terhubung dengan bantuan link yang berisi laher (bearing)," tuturnya.
Efeknya kerja sokbreker belakang jadi ringan dan mempengaruhi bantingan sokbreker.
Makanya sistem sok belakang model prolink, unitrack atau monocross ini juga banyak diaplikasi motor jenis trail.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR