Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Andrea Iannone Hampir Menang Superpole Race WorldSBK Australia, Gagal Karena Lengannya Kekar Mendadak

Rezki Alif Pambudi - Senin, 26 Februari 2024 | 18:42 WIB
Andrea Iannone tampil luar biasa pada WorldSBK Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island
Andrea Iannone
Andrea Iannone tampil luar biasa pada WorldSBK Australia 2024 di Sirkuit Phillip Island

GridOto.com - Mantan pembalap MotoGP, Andrea Iannone, tampil luar biasa sepanjang akhir pekan balapan WorldSBK Australia 2024.

Bagaimana tidak? Setelah empat tahun tanpa balapan karena sanksi doping, Andrea Iannone berhasil meraih podium di race 1 WorldSBK Australia 2024 dan finis keempat di race 2 setelah berkesempatan meraih podium juga.

Hanya sayang sekali, performa Andrea Iannone cukup mengecewakan di superpole race meski sempat memimpin lomba beberapa saat.

Performa mengecewakan di superpole pun bukan salahnya, karena Andrea Iannone mengalami masalah teknis yang membuat posisinya tiba-tiba melorot tajam hingga hanya finis ke-14.

Ternyata bukan masalah motor, namun masalah racing suit error yang tiba-tiba membuatnya tidak bisa balapan dengan maksimal.

"Kami menjalani akhir pekan bagus, di hari kedua dan terakhir aku bisa bertarung demi kemenangan," kata Iannone dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

Tiba-tiba lengan Iannone mendadak kekar, karena airbag-nya mengembang tanpa sebab sehingga ia kesulitan menggerakkan lengannya.

"Kemudian sesuatu terjadi yang di luar kuasaku. Disayangka saat superpole race, balapannya jadi milik kami," ungkapnya.

"Aku mengalami masalah grip, kemudian tiba-tiba lenganku kaku, aku kehilangan grip dan airbag-ku mengembang tiba-tiba, itulah alasan aku kehilangan balapannya," jelasnya.

Baca Juga: Seri Pertama Seru Banget, Simak Jadwal Lengkap Kalender WorldSBK 2024

Sedangkan di race 2, Iannone merasa kecewa saat balapan dihentikan sementara karena Jonathan Rea crash parah.

Itu karena ia kehilangan momentum, sehingga pada akhirnya harus finis keempat di belakang Danilo Petrucci.

Padahal ia sangat yakin bisa merebut kemenangan jika berhasil meneruskan momentumnya sebelum red flag terjadi.

"Disayangkan ada red flag, aku sangat kencang di race 2. Disayangkan, tapi ketika insiden terjadi dan seseorang terjatuh, maka wajar menghentikan balapan," jelasnya.

"Setelah restart, ban belakang jadi beda. Faktanya aku mengalami masalah. Saat keluar, aku harus cerdik dan mencoba mengatasi masalahnya," jelasnya.

Selain itu The Maniac blak-blakan mengakui bahwa ia masih gugup, sehingga sering melakukan kesalahan manuver akhir pekan lalu.

Wajar saja karena sudah empat tahun tidak ikut balapan profesional, sehingga semuanya rasanya seperti hal baru.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Todocircuito.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Liburan Tahun Baru, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa