GridOto.com - Di pasaran aftermarket sudah cukup banyak head unit Android yang disediakan sebagai upgrade head unit bawaan mobil.
Ganti head unit Android aftermarket, fitur ini yang banyak dicari.
Head unit Android dikenal dengan punya fitur pendukung entertainment maupun fungsional untuk digunakan selama perjalanan.
Fitur utama yang harus ada adalah konektivitas.
"Head unit Android sekarang sudah wajib punya konektivitas seperti Apple CarPlay atau Android Auto," tegas Ayong Jeo, CEO PT Kramat Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Suzuki Jimny Ingin Upgrade Head Unit, Bisa Pakai Ukuran Segini
Menurutnya, konektivitas tersebut punya level di atas mirroring atau bluetooth.
Sejumlah aplikasi yang ada di smartphone juga bisa dioperasikan lewat head unit.
Jadi tidak hanya sekadar konektivitas untuk audio, tapi juga bisa menampilkan fungsi navigasi maupun fitur pesan digital seperti WhatsApp.
Untuk mendukung perangkat sistem audio mobil, fitur head unit yang terintegrasi dengan chip prosesor audio juga bisa dipertimbangkan.
"Head unit Android dengan chip prosesor audio bisa mendukung entertainment sekaligus meningkatkan kualitas suara audio," ujar Ayong.
"Jika sudah ada chip prosesor seperti dari AKM, head unit itu sudah punya fitur DSP untuk mengatur frekuensi suara layaknya prosesor audio pada umumnya," jelasnya.
Baca Juga: Tidak Perlu Ganti Head Unit, Ini 3 Cara Bikin Audio Mobil Lebih Mantap
Tak lupa, head unit Android juga mengedepankan memori besar.
Albert Lim, Director PT Intersis Sejahtera Abadi menilai head unit Android saat ini sudah mengakomodir memori RAM hingga 8 GB dan memori internal ROM di atas 64 GB.
"RAM besar diperlukan sebagai management memory aplikasi di dalam head unit agar pengoperasiannya tetap intuitif dan lancar," terang Albert.
"Memori internal yang besar juga bisa lebih leluasa meng-install aplikasi di head unit sesuai dengan kebutuhan entertainment di dalam mobil seperti video YouTube," bebernya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR