GridOto.com - Luca Marini tidak terlalu kaget melihat perpanjangan kontrak Pecco Bagnaia dan Ducati untuk MotoGP 2025 seolah masih jalan di tempat.
Pecco Bagnaia yang berhasil mempersembahkan titel MotoGP dua musim beruntun, hingga saat ini belum menyepakati kontrak barunya dengan Ducati.
Padahal dua belah pihak sudah sama-sama mengungkap keinginannya, untuk melanjutkan kisah bersama di MotoGP 2025 dan seterusnya.
Menurut Luca Marini, lamanya kesepakatan dengan Ducati itu pada dasarnya memang disengaja oleh kompatriotnya tersebut.
Adik tiri Valentino Rossi itu mengungkap bahwa Bagnaia sedang main tarik ulur, agar dapat menaikkan gaji dalam kontrak barunya bersama tim Borgo Panigale.
"Kupikir Pecco sedang memberikan tekanan agar memiliki kuasa lebih dalam negosiasi kontrak dengan Ducati," ungkap Marini, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
Siasat tersebut bisa saja berhasil, karena keinginan Ducati adalah segera memastikan kontrak pembalapnya sehingga dapat berkonsentrasi penuh untuk kompetisi.
"Ia ingin uang lebih banyak dan menunjukkan kekuatannya," lanjut pembalap baru tim Repsol Honda tersebut.
Dalam beberapa wawancara terakhir, Bagnaia pun selalu mengumbar rasa penasaran karena tidak terlalu detail membahas kontrak baru dengan Ducati.
Baca Juga: Langsung Podium Setelah 4 Tahun Libur Balapan, Begini Kata Andrea Iannone
Ia hanya bilang bahwa negosiasi berada di titik yang bagus, tapi masih ada detail yang harus diselesaikan.
"Di titik yang bagus. Kita akan lihat. Apakah akan tetap bersama? Ya kupikir demikian, kami ingin bersama, tapi kita lihat nanti," ungkap Bagnaia.
Sedangkan Gigi Dall'Igna mengakui bahwa negosiasi dengan Bagnaia kali ini agak alot, karena memang sang rider meminta lebih lagi.
"Kami sedang mengerjakannya, tapi ini tak mudah, memperpanjang kontrak dengan juara MotoGP dua kali sangat penting," kata sang General Manager.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | worldsbk.com |
KOMENTAR