GridOto.com - Motor baru Ducati Desmosedici GP24 dianggap mengerikan dengan performanya pada tes pramusim MotoGP 2024 yang sudah digelar.
Kendati demikian, Jorge Martin memiliki sedikit kekhawatiran dengan tunggangan barunya tersebut di MotoGP 2024.
Kekhawatiran itu muncul pada sesi terakhir tes MotoGP Qatar 20 Februari 2024 kemarin, saat masalah muncul dan mengganggunya mencatatkan waktu.
"Aku sebenarnya merasa nyaman sampai penampilan terakhir," kata Martinator, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Secara tak disangka, motornya bergetar hebat saat ia melakukan simulasi balapan sprint dengan melibas banyak lap sekaligus dalam kecepatan tinggi.
"Aku sangat percaya diri soal kecepatan. Aku bisa melaju 1 menit 52,5 detik dengan ban aus, dengan 20 lap, bahkan kupikir aku bisa lebih kencang hampir sedetik dari balapan tahun lalu," ungkapnya.
"Tapi ketika simulasi balap sprint, aku mengalami getaran hebat di belakang. Dibanding Ducati lainnya, dalam mencari solusi, kupikir ada satu kelemahan dari motor ini," jelas Martin.
Namun Martin bingung karena hanya dirinya saja yang mengalami masalah tersebut, dan bisa saja masalah tersebut muncul lagi nantinya.
"Hanya aku, terjadi ketika 20-22 ribu rpm. Kuharap masalah ini hilang saat akhir pekan balap, jadi aku bisa melaju tanpa harus berhati-hati," ungkap Martin.
Baca Juga: Enggak Ada Lawan, Tim Pramac Racing Bakal Launching di Gelaran F1 Bahrain 2024
"Aku tak bisa membuka gas seperti biasanya karena getaran ini. Jadi kami harus menganalisis dan memahaminya. Namun di sisi lain aku gembira karena semua lancar dan aku kencang, tapi aku sedikit kecewa dengan situasi ini," jelasnya.
Runner up MotoGP 2023 ini berharap insinyur Ducati bisa memahami masalah apa yang terjadi dengan motornya.
Jika tidak ada getaran itu, seharusnya motor baru tim Borgo Panigale bakalan sangat sempurna karena hampir tak ada masalah lain di sana.
"Secara umum aku merasa baik. Satu-satunya yang mengkhawatirkan adalah getarannya, karena jika tak ada maka aku mengambil langkah besar dibanding tahun lalu," jelasnya.
"Kecepatannya lebih baik sedetik. Akan sangat sulit mengejar kecepatan Ducati. Aprilia berkembang, tapi kami sangat kompetitif," tegasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR