Pilih Head Unit Android Anti Lemot di IIMS 2024, Speknya Kudu Begini

GridOto.com - Pilih head unit Android anti lemot di IIMS 2024, speknya kudu begini.

Pada ajang Indonesia International Motor Show 2024, 15-25 Februari 2024 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, banyak produk head unit Android yang ditampilkan.

Harganya pun bermacam-macam, dari Rp 1 juta hingga Rp 13 juta lebih.

Fitur yang diunggulkan pun beraneka ragam, mulai dari Profesional DSP hingga bisa mengontrol Air Purifier.

Angga Raditya

Ilustrasi. Head unit Android kerap lemot karena perangkat hardware yang tidak sesuai.

Baca Juga: Head Unit Sansui Cuci Gudang di Ajang IIMS 2024, Harga Tinggal Segini

Namun memilih head unit Android di IIMS 2024 jangan tergiur dengan harga murah saja.

"Sebaiknya pilih head unit yang berkualitas, supaya enggak lelet di kemudian hari," buka Yusuf, Sales dari Asuka Digital Car TV selaku distributor Asuka.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak salah beli head unit Android di IIMS 2024.

"Perhatikan chip set, kemudian RAM dan juga ROM," terang Jasum, instalatur dari gerai audio Pesona Audio, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Karena menurut Jasum, head unit Android lemot lebih banyak disebabkan dari spek yang tidak sesuai atau kurang bagus.

Angga Raditya

Ilustrasi. Selain chipset, pastikan ROM dan RAM juga mendukung agar head unit Android tidak lemot.

Baca Juga: Head Unit Aftermarket Berlomba Pakai Memori RAM Besar, Buat Apa? 

"Misalkan ditulisnya Android 10 tapi ternyata Android 8, atau spek dari chipset-nya tidak memadai," beber Jasum.

Menurut Jasum, "Chip set yang lebih banyak berpengaruh terhadap performa head unit Android," ungkapnya.

Sedangkan RAM dan ROM, "Hanya sebagai fasilitas, tempat untuk menaruh berbagai aplikasi agar lebih cepat diakses," terangnya lagi.

Sehingga jika chipset kualitasnya kurang bagus, "Sering jadi penyebab head unit lelet, tapi karena harga murah, tetap dibeli konsumen," sambung Jasum.

Selain itu agar head unit tidak cepat lemot, "Sebaiknya memori jangan sampai penuh, karena sama seperti smartphone, memori penuh bikin lelet," pungkas Yusuf.