Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Batas Aturan Tekanan Ban di MotoGP 2024 Diturunkan, Tapi Sanksinya Lebih Sadis

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 20 Februari 2024 | 12:05 WIB
Michelin turunkan batas aturan tekanan ban MotoGP di 2024
MotoGP.com
Michelin turunkan batas aturan tekanan ban MotoGP di 2024

GridOto.com - Setelah menimbulkan beberapa pro dan kontra, Michelin sepakat untuk menurunkan batas aturan tekanan ban MotoGP pada musim 2024.

Pada MotoGP 2023 lalu, Michelin selaku pemasok tunggal ban menetapkan 1,88 bar sebagai batas bawah aturan tekanan ban MotoGP.

Tekanan ban MotoGP dipantau secara real time dengan menggunakan sensor, dan tidak boleh berada di bawah ambang batas selama lebih dari 50 persen jumlah lap balapan.

Terdapat sanksi yang diawali dari teguran, hingga disusul dengan penalti 3 detik, 6 detik, 9 detik dan 12 detik tergantung pelanggaran keberapa.

Untuk MotoGP 2024, Michelin dan FIM sepakat menurunkan batasnya dari 1,88 bar menjadi 1,80 bar.

Penurunan 0,08 bar bisa dikatakan lumayan besar, karena biasanya pelanggaran yang dilakukan tim selisihnya lebih tipis nilainya dari itu.

Namun untuk musim 2024, tidak akan ada lagi peringatan awal mengenai pelanggaran pertama terhadap aturan ini.

Bahkan juga tidak ada lagi hukuman penalti 3 detik, 6 detik dan seterusnya sebagai pelanggaran yang berlanjut.

Setiap pelanggar akan langsung dijatuhi sanksi diskualifikasi, jika melakukan pelanggaran batas tekanan ban tersebut.

Baca Juga: Tampil Mengagumkan, Valentino Rossi Nyaris Cetak Podium di Bathurst 12 Hour 2024

Bahkan bukan cuma di balapan saja, namun pelanggaran juga diberlakukan saat sesi latihan ataupun sesi-sesi lainnya.

"Pada musim dingin kami menganalisis data tahun lalu dan melakukan tes ulang di simulasi trek demi trek. Setelah itu kami putuskan menurunkan tekanan dari 1,88 ke 1,80 bar," kata bos Michelin Motorsport, Piero Taramasso, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.

"Ini memberikan kami margin lebih, untuk teknisi dan pembalap, yang sebaiknya tetap berada di angka 1,8 hingga 2,1. Berada di range bagus agar tekanan ban depan selalu dikontrol," jelasnya.

Tentu ada beberapa pro dan kontra setelah pengumuman aturan baru tersebut, terutama karena sanksinya sangat berat.

Namun benar bahwa range toleransi lebih lebar, sehingga seharusnya tidak jadi masalah berarti karena potensi pelanggaran akan lebih minim dari sebelum-sebelumnya.

Editor : Hendra
Sumber : Todocircuito.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa