Meluncur di IIMS 2024, Segini Biaya Kepemilikan Mitsubishi L100 EV

GridOto.com - Meluncur di IIMS 2024, segini biaya kepemilikan Mitsubishi L100 EV.

Pada ajang IIMS 2024, Kamis (15/2), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales memperkenalkan mobil listrik L100 EV kepada publik.

Mobil listrik mungil ini untuk sementara dijual hanya kepada perusahaan atau untuk memenuhi kebutuhan fleet.

Karena itu PT MMKSI hanya menjual mobil ini dengan tipe Blind Van dengan dua tempat duduk alias two-seater.

Angga Raditya

Mobil listrik Mitsubishi L100 EV hanya dijual tipe Blind Van dengan Two Seater di Indonesia

Baca Juga: Pasang Wall Charging Mobil Listrik di Rumah, Mulai Rp 9 Juta 

Yang menarik, biaya kepemilikan mobil listrik Mitsubishi L100 EV dalam setahun cukup terjangkau.

Menurut Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT MMKSI biaya kepemilikan Mitsubishi L100 EV sangat bagus.

"Biaya yang dihabiskan untuk per kilometer, hanya Rp 300," ujar Mii-san, sapaannya.

Sedangkan pajak mobil listrik Mitsubishi L100, "Hanya Rp 1 juta untuk satu tahun," tambah Mii-san.

Yang lebih menarik biaya kepemilikan alias cost of ownership selama setahun, "Kurang lebih hanya Rp 4 juta untuk satu tahun," sambung Mii-san.

Angga Raditya

Biaya kepemilikan mobil listrik Mitsubishi L100 EV cukup rendah dalam setahun.

Baca Juga: Hadir di IIMS 2024, Garansi Baterai mobil Listrik BYD Selama Ini

Sehingga dengan biaya kepemilikan yang jauh lebih rendah dibandingkan mobil bermesin ICE (Internal Combustion Engine), L100 EV bisa memangkas biaya produksi suatu perusahaan.

"Berdasarkan Proof Of Concept dengan beberapa perusahaan di Indonesia yang bergerak di bidang logistik, mereka berhasil menghemat biaya hingga 70% dengan menggunakan L100 EV," timpal Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI saat press conference di ajang IIMS 2024, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Mobil listrik Mitsubishi L100 EV dijual dengan harga Rp 320 juta untuk area Jabodetabek dan berlaku hingga bulan April 2024.

Mobil listrik L100 EV ini bisa menempuh jarak hingga 180 km dalam sekali pengisian, dan membutuhkan waktu pengisian 7,5 jam untuk terisi penuh menggunakan charger Alternative Current (AC).

Sedangkan jika menggunakan perangkat fast charger DC, hanya membutuhkan waktu 42 menit untuk pengisian dari 0 hingga 80 persen.