GridOto.com - Marco Bezzecchi menghadapi tes MotoGP Qatar 2024 yang digelar pada 19-20 Februari dengan kekhawatiran.
Dari tes-tes yang sudah dilakukan di Valencia dan Sepang, Marco Bezzecchi masih mengalami kesulitan adaptasi dengan tunggangan barunya, Ducati Desmosedici GP23.
Padahal tes di Sirkuit Lusail ini menjadi tes pramusim MotoGP terakhir, sebelum Marco Bezzecchi memulai balapan perdana musim in.
Bahkan bukannya memimpin tim, kini situasi Bezzecchi malah berbalik dan tertinggal dari rekan barunya, Fabio Di Giannantonio.
"Aku tak tahu apa yang bisa diharapkan. Tujuanku untuk lebih baik daripada Malaysia, tentu, karena aku kesulitan sekali di sana, terutama hari terakhir," ungkap Bez, dilansir GridOto.com dari Paddok-GP.
"Jadi aku ingin kembali dan jadi kencang. Kami bekerja keras di rumah, menganalisis data, semua, dan kami berencana melakukannya di sini. Aku menunggu tes yang positif," tegas pembalap bernomor 72 ini.
Sebelumnya murid Valentino Rossi tersebut dianggap bakalan memberikan bantuan ke Diggia di musim 2024.
Namun yang terjadi kini justru sebaliknya, karena Bezzecchi lah yang menggantungkan semuanya dari data sang rekan setim.
Permasalahan utama pembalap asal Italia tersebut adalah pengereman dengan tunggangan barunya.
Baca Juga: Tim Aprilia Launching Motor Buat MotoGP 2024, Tampilan Aerodinamikanya Bikin Heran
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR