GridOto.com - Aprilia Racing baru saja melakukan launching tim untuk mengarungi MotoGP 2024, bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales sebagai pembalapnya.
Pada launching tim ini, Aprilia Racing menampilkan tampilan awal motor Aprilia RS-GP yang digunakan di MotoGP 2024.
Dari segi livery, warna hitam yang dibalut dengan corak merah, putih dan ungu masih menjadi ciri khas yang dipertahankan oleh tim pabrikan asal Italia ini.
Hanya saja yang berbeda adalah bentuk, pola dan tata letak coraknya yang memberikan kesegaran di RS-GP.
Namun yang berbeda jauh adalah bentuk komponen aerodinamikanya, yang semakin menggila jika dibandingkan sebelumnya.
Setelah mencoba banyak part baru pada tes Sepang beberapa hari lalu, Aprilia RS-GP 2024 ini tampil dengan upgrade aero yang cukup radikal.
Dari depan, mereka tampil dengan bentuk sayap depan yang lebih kompleks, khususnya di bagian ujung yang terdapat elemen tambahan.
Untuk bagian sepatbor depan, dimensinya sekilas terlihat lebih ringkas namun bentuknya lebih agresif dan tajam.
Selain itu mereka juga menambahkan sayap yang tertempel pada bagian shock breaker depan, yang gunanya meningkatkan kemampuan aerodinamika di bawah fairing depan.
Baca Juga: Besok Pembalap MotoGP Mengaspal Lagi, Tes Pramusim Terakhir di Qatar
Bentuk fairing samping masih menggunakan konsep ala lambung kapal, dengan bentuk dan karakter yang berbeda, ditambah ada beberapa lubang naca duct ala mobil sport dan pesawat terbang.
Perubahan luar biasa juga ditampilkan tim yang dipimpin Massimo Rivola ini pada bagian buritan.
Di sana Aprilia memakai bentuk ekor yang lebih aerodinamis, seperti yang mereka bawa pada tes Sepang.
Swing arm yang dipakai tampak masih serupa, hanya saja kini komponen aerodinamika yang terpasang terlihat sangat kompleks.
Mereka memasang komponen baru di bagian samping swing arm, kemudian juga tambahan semacam penutup yang menutup pelek belakang pada area atas sehingga mengurangi resistensi udara di area tersebut.
Untuk detailnya, berikut beberapa foto Aprilia RS-GP 2024:
| Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR