Ini Alasan Kenapa Tim LCR Honda Pakai Dua Livery Beda di MotoGP

GridOto.com - LCR Honda telah melakukan peluncuran tim, dengan lagi-lagi memakai dua livery motor berbeda di MotoGP 2024.

Johann Zarco memakai livery berwarna hijau, merah dan putih, sedangkan Takaaki Nakagami menggunakan livery merah, putih dan coklat tua.

Sebenarnya apa sih alasan kenapa tim LCR Honda tersebut selalu memakai dua livery berbeda?

Alasan utamanya tentu berhubungan dengan kontrak sponsor, yang mana Castrol (biasanya bergantian degan Givi) mensponsori satu motor untuk tim Lucio Cecchinello tersebut.

Sedangkan motor kedua disponsori oleh Idemitsu, sehingga livery motor Nakagami berwarna seperti logo brand pelumas asal Jepang itu.

Itu memang alasan utamanya, namun kita perlu melihat lebih jauh ke belakang agar dapat memahami kenapa hal itu bisa terjadi.

Jika dilihat dari sejarahnya, tim yang memiliki markas di Monako ini sejak awal selalu dikenal sebagai tim dengan satu pembalap, meski sesekali juga balapan dengan lebih dari satu pembalap.

Pada awal mereka debut di GP125 tahun 1996, mereka balapan dengan Lucio Cecchinello saja yang juga menjadi owner timnya.

Saat mereka masuk ke kelas MotoGP pada 2006, mereka juga hanya turun dengan Casey Stoner seorang saja sebagai pembalap reguler.

Baca Juga: Pembalapnya Sudah Pensiun, Livery Klasik Andrea Dovizioso Kembali Tampil di MotoGP 2024

Begitu pun selama bertahun-tahun sampai tahun 2014, mereka balapan bersama satu pembalap yakni Stefan Bradl yang kini menjadi test rider Honda.

Kemudian pada 2015 LCR sempat dibela dua pembalap, yakni Jack Miller yang muncul sebagai rookie yang meloncat langsung dari Moto3.

Setelah itu mereka kembali balapan dengan satu pembalap lagi sampai 2017, sebelum pada 2018 Honda ingin menempatkan satu pembalap Jepang lagi di MotoGP.

Bekerja sama dengan Idemitsu, Honda pun memasukkan nama Takaaki Nakagami sebagai lulusan dari Asia Talent Cup.

Kala itu juga menjadi momentum terakhir MotoGP memiliki satu tim dengan satu pembalap.

Sejak itu tim di MotoGP selalu memiliki dua pembalap reguler untuk balapan.

Ada kasus lain juga saat tim Esponsorama (Avintia) saat dibela Enea Bastianini dan Luca Marini pada 2020, memakai dua sponsor berbeda.

Setelah itu tim tersebut diakuisisi penuh oleh Valentino Rossi dkk bersama VR46 Racing Team miliknya.