GridOto.com - Sistem pengereman juga perlu mendapat perawatan berkala seperti mesin.
Rem yang terus dipakai lama kelamaan performanya akan turun.
Alhasil rem akan terasa kurang pakem saat mobil digunakan.
Hal ini jelas berdampak terhadap pengemudi dan berpotensi besar terjadinya kecelakaan karena rem yang kurang pakem.
"Rem yang terus menerus dipakai akan menghasilkan debu yang mengganggu kinerja rem itu sendiri," buka Triyono, pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Jl. Bintara, Bekasi.
Baca Juga: Rem Mobil Terdengar Bunyi Berdecit, Hilangkan Dengan Cara Ini
Residu kampas rem ini jika tidak dibersihkan akan menempel di permukaan kampas rem terutama tipe cakram.
"Residu kampas rem ini yang harus kita buang untuk menjaga cengkraman rem tetap baik," terangnya.
Idelanya, servis rem dilakukan setial 10.000 km atau setiap 6 bulan sekali.
Jadi akan terlihat kondisi dari kampas rem apakah sudah tipis sehingga perlu diganti baru.
Jangan lupa juga cek kondisi minyak rem karena fluida ini juga menunjang pengereman.
Baca Juga: Jangan Asal Ganti Minyak Rem Mobil, Perhatikan Spesifikasi Ini
"Minyak rem yang sudah keruh segera dikuras dan ganti baru, disarankan setiap 40.000 km atau 2 tahun," ucap Sen Sen owner bengkel Senja Automotiv di Pulogebang, Jakarta Timur.
Menjaga kondisi rem dengan melakukan servis berkala akan membuat peforma rem bekerja tetap baik diberbagai kondisi.
Soal biaya juga enggak begitu mahal kok, servis rem untuk mobil seperti Toyota Avanza atau Honda Mobilio sekitar Rp 200 ribu untuk empat roda.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR