GridOto.com - Radiator adalah komponen yang ada di mobil dan tugasnya cukup penting.
Radiator ini berfungsi melepas panas air radiator atau coolant.
Suhu air dari mesin yang cukup tinggi lalu masuk ke radiator dan hembusan angin akan membantu menurunkan suhunya saat kembali masuk ke dalam mesin.
Walau bukan termasuk komponen fast moving, radiator ini ternyata perlu lho diganti.
"Ada beberapa tanda-tanda kalau radiator mobil itu sudah waktunya diganti dengan yang baru," jelas Hary, mekanik bengkel X-Boost Station di Teluk Pucung, Bekasi.
Baca Juga: Radiator Bocor Halus Bikin Mesin Mobil Gampang Panas, Ini Penyebabnya
1. Jalur Air Radiator Bocor
Air radiator atau coolant ini akan masuk ke bagian radiator core sebagai aliran.
"Radiator core yang bocor akan menyebabkan coolant keluar ketika ada tekanan," tambahnya.
Kebocoran bisa dilihat dari adanya warna air radiator.
Jika sudah terjadi kebocoran sebaiknya ganti dengan yang baru.
Baca Juga: Kuras Air Radiator Mobil Perlu Bleeding Ulang, Ini Manfaatnya
2. Kisi-kisi Penyok
Hembusan udara masuk melalui kisi-kisi tipis yang ada di sela-sela radiator core.
Kisi-kisi ini bisa rusak seperti terkena benda tumpul atau terkena tangan ketika membongkar mobil.
"Kisi-kisi yang rusak dalam bidang yang banyak ini menyebabkan udara tidak akan bisa mengalir," beber Hary.
Alhasil, air radiator ini akan tetap panas saat masuk kembali ke dalam mesin.
Baca Juga: Sering Tambah Air Radiator Mobil Setiap Hari, Ini Sumber Penyebabnya
3. Tangki Radiator Pecah
Salah satu bagian radiator adalah tangki atau cover yang umumnya berbahan plastik di bagian atas dan bawah.
"Karena umur pakai biasanya tangki radiator ini retak dan getas," sebut Andy dari bengkel Honda Clinic di Pondok Kopi, Jakarta Timur.
"Jika terlihat sudah banyak retakan atau getas biasanya memungkinkan terjadinya bocor," tambah Andy.
Jika sudah terlihat indikasi tersebut sebaiknya ganti radiator dengan yang baru.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR