GridOto.com - Recall Toyota Avanza dan Veloz, masalah di Side Door Beam depan kanan.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan recall terhadap sejumlah produknya di Indonesia.
Salah satu masalah dalam recall ini adalah akibat ditemukannya proses pengelasan Side Door Beam sisi depan sebelah kanan atau posisi pengemudi kurang sempurna.
Masalah ini menimpa Toyota Avanza dan Veloz produksi November 2022.
"Masalah ini bukan ditemukan oleh konsumen, tapi dari pihak kita sendiri," jelas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM kepada GridOto.com.
Baca Juga: Toyota Indonesia Umumkan Tiga Recall, Lima Model Terdampak, Toyota Avanza dan Veloz Masuk Daftar
Side Impact Beam dipasang di semua model Toyota Avanza dan Veloz untuk memberikan perlindungan pada pengemudi dan penumpang dari risiko cidera saat terjadi tabrak samping.
Nah, Toyota menemukan proses pengelasan Side Door Beam sisi depan sebelah kanan atau posisi pengemudi kurang sempurna.
Kondisi ini kemungkinan akan membuat kekuatan pengelasan menjadi tidak mencukupi ketika dibutuhkan di situasi darurat.
Bila mobil dioperasikan terus menerus dalam kondisi ini, maka bagian las dari Front Door Side Impact Beam dapat lepas saat terjadi benturan dari samping.
Dalam kasus terburuk, ada potensi Front Side Door Impact Beam tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Model Facelift Sudah Rilis, Segini Harga Toyota Corolla Cross Terbaru
Untuk mengatasi masalah tersebut, pada mobil-mobil yang terkena recall, Toyota memberikan bracket penguat tambahan dan titik las pada perbaikan Side Impact Beam pintu depan kanan.
Pengerjaan dilakukan oleh teknisi bengkel resmi dan bisa memakan waktu 3-4 jam, di luar menunggu antrian dan proses administrasi.
Untuk mengetahui apakah mobil Anda terkena recall atau tidak, silakan mengakses https://ssc.toyota.astra.co.id/
Bisa juga melalui call center Toyota Customer Care 24 jam di nomor 1-500-315 dan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui WhatsApp di nomor 0811150031.
"Bisa juga datang ke bengkel resmi Toyota terdekat untuk mengecek dan membuat jadwal booking service perbaikan," tutup Anton.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR