Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Recall Toyota Sienta di Indonesia Power Sliding Door Berpotensi Rusak

Radityo Herdianto - Selasa, 13 Februari 2024 | 19:36 WIB
Recall Toyota Sienta dilakukan karena ditemukan potensi kebocoran yang berasal dari Front Garnish Pillar Clip.
Nabiel G
Recall Toyota Sienta dilakukan karena ditemukan potensi kebocoran yang berasal dari Front Garnish Pillar Clip.

GridOto.com - Sebanyak 39.238 unit Toyota Sienta produksi Juni 2016 hingga April 2020 di Indonesia di-recall oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM).

PT TAM menghimbau pemilik Toyota Sienta periode produksi tersebut melakukan pengecekan dan perbaikan di jaringan bengkel resmi.

Recall Toyota Sienta dilakukan karena ditemukan potensi kebocoran yang berasal dari Front Garnish Pillar Clip.

"Di bagian sana terdapat klip dengan sil yang berpotensi bocor sehingga bisa memengaruhi kelistrikan," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM.

Berdasarkan keterangan resmi, Front Garnish Pillar yang dipasang ke pilar A Toyota Sienta menggunakan klip dengan sealer berbahan resin sebagai penutup lubang klip dan bisa mengalami kebocoran akibat ketahanan sealer yang kurang maksimal.

Sliding door jadi keunggulan Sienta dibanding MPV lain
Rianto
Sliding door jadi keunggulan Sienta dibanding MPV lain

Baca Juga: Toyota Indonesia Umumkan Tiga Recall, Lima Model Terdampak, Toyota Avanza dan Veloz Masuk Daftar

Dampaknya kebocoran ini bisa menyebabkan korsleting pada sambungan listrik dan memengaruhi sistem kunci pintu, navigasi, hingga komponen ECU Power Sliding Door (PSD).

Jika ECU PSD korsleting ada potensi pintu samping secara otomatis terbuka dalam kondisi mobil melaju di kecepatan berapapun.

Son Ashari, Service Manager bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan mengutarakan dampak korsleting ECU PSD dari rembesan air yang berasal dari pilar A Front Garnish Pillar Clip.

"ECU PSD korsleting maka pengoperasian power sliding nonkatif," sebut Son.

"Memang benar pintu samping bisa tiba-tiba terbuka saat mobil sedang berjalan karena ECU PSD korsleting," imbuhnya.

Dalam kondisi power sliding mati pintu samping tetap bisa dioperasikan secara manual.

Tali sling power sliding door sama dengan tali sling power window.
Angga Raditya
Tali sling power sliding door sama dengan tali sling power window.

Baca Juga: Toyota Sienta Sudah Discontinue Produksi, Ini Beberapa Modifikasinya 

Namun ada efek samping yang timbul jika dipaksa pengoperasian pintu secara manual.

"Sling bisa kendur bahkan putus, pada bagian motor mata gir juga bisa aus dan rontok," beber Son.

Dalam program recall Toyota Sienta akan dilakukan pemeriksaan dan penggantian Front Garnish Pillar Clip pada pilar A untuk mengembalikan daya tahannya dalam menahan rembesan air.

Juga pengecekan pada jalur sambungan listrik apakah sudah mengalami kontak dengan air atau belum.

"Pada ECU PSD akan diprogram ulang, total pengerjaan sekitar 3 jam," ujar Son.

 

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa