GridOto.com - Tren lampu proyektor BiLED semakin marak digunakan, dan di IIMS 2024 nanti akan diluncurkan dua versi terbarunya.
Pengembangan teknologi BiLED pada lampu proyektor masih terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas visibilitas mobil.
Sampurna Part Niaga (SPN) selaku pemegang resmi lampu brand Autovision di Indonesia kembali memperkenalkan versi terbaru lampu projector BiLED yang akan dirilis di IIMS 2024 mendatang.
"Momentum penting untuk partisipasi dalam pameran otomotif tahunan IIMS 2024 ini demi menjaga eksistensi brand Autovision di Tanah Air," jelas Lily Hernawan selaku Direktur SPN.
"Kami ingin lebih dekat dengan pelanggan sekaligus pecinta otomotif di Indonesia dengan memberikan pengalaman langsung atas kualitas dan layanan dari Autovision,” sambung Lily.
Baca Juga: Lampu Subaru Outback bisa 'Ngelirik' Ternyata Berkat Fitur Ini
Dua BiLED terbaru yang akan diperkenalkan nanti adalah Autovision BiLED Dakar Carbon generasi ke-3 dan BiLED Laser Borneo XS3.
BiLED Dakar Carbon generasi ke-3 memiliki daya maksimal mencapai 125 Watt, sementara stablitas daya di angka 115 Watt.
Diklaim lampu proyektor ini punya pencahayaan jarak dekat yang meningkat hingga 15%, untuk sinar jarak jauhnya bertambah 5% dibanding dengan generasi sebelumnya.
Dimensi ramping dari BiLED Dakar Carbon Generasi ke-3 dikembangkan khusus untuk kemudahan instalasi tanpa perlu merusak reflector lampu original.
Dan memungkinkan diaplikasikan pada lebih banyak tipe kendaraan dengan rumah lampu Halogen seri H4, H7, serta HB3/ HB4.
Spesifikasi lain yang dimiliki yakni menggunakan blue lens dengan efek pelangi, dimensi ramping dengan panjang 122 mm (di luar bagian instalasi).
Baca Juga: Bukan Lagi Lazy Eyes, Ini Tren Modifikasi Lampu Yang Populer di 2023
Kemudian BiLED Laser Borneo XS3 dengan dimensi yang jauh lebih kecil atau dikenal juga dengan sebutan mini projie.
Dimensinya yang jauh lebih kecil ini memudahkan proses instalasi yang bisa disematkan pada grill mobil manapun.
“Harapan kami, konsumen dapat menggunakan produk dengan hasil yang maksimal, safety dan fungsional, serta tidak mengganggu kenyamanan kendaraan lain saat berkendara, khususnya dalam kondisi kurang pencahayaan atau malam hari dan kondisi tertentu seperti saat hujan,” tutup Lily.
| Editor | : | Panji Maulana |
KOMENTAR