GridOto.com - Aprilia kembali menjadi pabrikan dengan pengembangan aerodinamika paling heboh pada tes MotoGP Sepang pekan ini.
Ada banyak sekali komponen aerodinamika baru yang dipasang, dari mulai ujung depan hingga belakang, termasuk dari bagian atas hingga paling bawah motor Aprilia RS-GP.
Aleix Espargaro mengklaim ada lebih dari 30 kombinasi komponen aerodinamika, yang dibawa insinyur Aprilia di Sirkuit Sepang.
Pabrikan asal Italia ini bahkan menjadi yang pertama mengadopsi pemakaian aerorake yang biasanya dipakai di Formula 1.
Part ini bukan menjadi salah satu komponen yang dipakai balapan, namun untuk dipakai dalam pengembangan komponen aerodinamika motor.
Sayangnya komponen-komponen aero yang dibawa terlalu banyak, sehingga malah menimbulkan masalah baru.
"Kami memiliki departemen aero terbaik di kejuaraan ini, tapi ini juga membuat semuanya rumit," kata Espargaro, dilasnsir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Dengan banyaknya kombinasi antara sayap depan, sayap belakang, fairing, swing arm, dsb. Menemukan setting ideal seperti teka-teki tak ada ujungnya," tegasnya.
Baca Juga: Motor Mogok, Marc Marquez Distep Supra Fit Bapak di Tes MotoGP Sepang
Espargaro mengaku kebingungan menentukan bagaimana kombinasi paket aerodinamika yang paling ideal untuk dipakai di MotoGP 2024 mendatang.
Dan setiap pembalap Aprilia memberikan masukan-masukan berbeda untuk setiap komponen yang dicoba.
"Ada 30 lebih kombinasi berbeda untuk dicoba. Setiap pembalap memiliki preferensi sendiri, jadi ini tantangan untuk mencari apa yang terbaik untukku," jelasnya.
Untuk saat ini, motornya malah menjadi sulit dikendalikan dan terasa lebih berat karena belum menemukan kombinasi yang tepat.
"Ini menjadi tantangan untuk pembalap dan teknisi, dalam mencari keseimbangan yang tepat," lanjutnya.
"Kami harus mengonfirmasi simulasi yang sudah ada di trek, untuk memastikan kami telah melakukan keputusan tepat," tegasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR