Beli Mobil Bekas, Bisa Cek Tekanan Oli Mesin Dengan Cara Ini

GridOto.com - Saat beli mobil bekas, kondisi mesin bagus atau tidak bisa diketahui dari tekanan oli mesin.

Beli mobil bekas, bisa cek tekanan oli mesin dengan cara ini.

Caranya mudah dan bisa langsung dilakukan ketika ingin cek tekanan oli mesin mobil bekas.

Yaitu melalui bagian tutup oli mesin.

"Buka tutup oli dan nyalakan mesin idle, lihat dari lubang oli apakah ada percikan," tunjuk Rendi Kristiya Darmawan, mekanik bengkel spesialis Nawilis Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Radityo Herdianto / GridOto.com

Oli mesin mobil bisa tahan suhu panas tinggi berkat kandungan ini. ILUSTRASI. Lubang pengisian oli mesin mobil.

Baca Juga: Kapan Waktu Engine Flush Mesin Diesel, Ini Jawaban Bengkel Spesialis

Jika ada percikan yang keluar dari tutup oli maka tekanannya normal.

Kalau tidak ada, bisa jadi indikasi oli mesin tidak naik karena hilangnya tekanan oli.

Cara kedua bisa dengan tutup oli mesin itu sendiri.

"Bisa dari tutup oli di baliknya dibersihkan dulu sampai kering lalu pasang, kemudian nyalakan mesin," tutur Rendi.

"Setelah itu bisa buka dan lihat apakah di balik tutup oli basah atau tidak," terusnya.

Menurut Mahendra N. Lubis, Regional Engineering Service Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), tekanan oli yang menurun bahkan hilang terjadi akibat terganggunya sirkulasi pelumasan oli mesin.

Angga Raditya

Lumpur oli atau oil sludge bisa menyumbat saringan pompa oli sehingga menghambat pelumasan.

Baca Juga: Mau Beli Mobil Bekas, Begini Cara Cek Kondisi Mesin Biar Enggak Zonk

"Sirkulasi oli mesin bisa terganggu karena dampak dari oil sludge," kata Mahendra.

Oil sludge bisa terbentuk akibat sisa residu kotoran yang terakumulasi dan terikat oleh sisa oli lama yang tidak diganti.

Akumulasi ini bisa membentuk gumpalan kental yang menjadi penyumbatan pada jalur oli mesin.

"Sirkulasi oli mesin terganggu, pelumasan tidak bisa menyeluruh," tegas Mahendra.