GridOto.com - Bergabung dengan tim Scuderia Ferrari di F1 2025, banyak yang penasaran dengan seberapa besar gaji Lewis Hamilton nantinya.
Dilansir GridOto.com dari La Gazzetta dello Sport, besaran Gaji Lewis Hamilton di Ferrari tidak begitu jauh dibandingkan yang diberikan oleh Mercedes.
Angkanya masih sangat besar, namun sedikit lebih kecil jika dibandingkan gaji Lewis Hamilton di Mercedes tahun 2023 dan 2024 ini.
Jika Mercedes memberikannya gaji 55 juta dolar Amerika (Rp 865 miliar), maka Ferrari memberikannya gaji 53,9 juta dolar Amerika (Rp 848 miliar, dengan kurs 1 dolar AS senilai Rp 15.731 per 3 Januari 2024).
Angka tersebut adalah gaji pokok, belum bonus maksimal maksimal 25 juta dolar AS atau senilai Rp 393 miliar yang bisa diterima Hamilton jika mampu tampil bagus di F1 2025 mendatang.
Nilai gajinya juga masih lebih besar dari Max Verstappen di tim Red Bull Racing, dengan 45 juta dolar AS (Rp 708 miliar).
Bedanya Verstappen mendapat bonus yang sangat besar dari Red Bull, sehingga pemasukan totalnya masih lebih besar dari juara dunia F1 tujuh kali itu.
Angka-angka ini jelas bikin merinding pembalap MotoGP, yang mendapat gaji jauh lebih kecil dari pembalap F1.
Tahun 2023 lalu gaji terbesar pembalap MotoGP dipegang oleh Marc Marquez, yang mendapatkan gaji dari tim Repsol Honda di kisarani 18 juta dolar AS (senilai Rp 283 miliar).
Baca Juga: Lewis Hamilton Gabung Scuderia Ferrari, Pembalap MotoGP Ikutan Heboh
Tentu hal itu tidak lagi berlaku, karena Marquez memilih hengkang ke tim Gresini Racing yang kabarnya tidak memberikan gaji ke sang rider.
Saat ini gaji tertinggi pembalap MotoGP dipegang Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo, yang mendapat 5 juta dolar AS dari timnya masing-masing atau senilai Rp 78,6 miliar.
Kemudian ada Maverick Vinales yang mendapat 4 juta dolar AS, atau senilai Rp 63 miliar dari Aprilia.
Selain itu pembalap lain berada di bawah nominal tersebut, bahkan banyak yang tidak mencapai 1 juta dolar AS.
Tidak bisa dipungkiri bahwa gengsi dan perputaran uang di F1 masih jauh lebih besar dari di MotoGP.
Jadi wajar jika pembalap F1 mendapat gaji lebih besar dibandingkan pembalap MotoGP.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Gazzetta.it |
KOMENTAR