GridOto.com - Salah satu perawatan rutin yang harus dilakukan seperti pada mobil diesel adalah mengganti oli mesin secara berkala.
Oli mesin ini berfungsi sebagai pelumasan pada banyak komponen sampai membantu menjaga suhu ideal kinerja mesin.
Saat mengganti oli mesin sering kali kita mendengar juga istilah engine flush.
Lalu kapan sih waktu yang pas untuk melakukan engine flush di mesin diesel?
Baca Juga: Volume Oli Mesin Mobil Diesel Lebih Banyak dari Bensin, Ini Alasannya
"Kalau engine flush sendiri sebenarnya boleh dilakukan setiap mengganti oli mesin," buka Erick Budiman, owner bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS) d Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Engine flush sendiri lebih efektif bekerja pada mesin mobil yang sudah menempuh jarak jauh," terangnya.
Hal ini dikarenakan pasti ada endapan sludge di dalam mesin yang harus dibersihkan.
Nah, engine flush ini yang berperan mengurangi sludge di dalam mesin.
Penggunaan engine flush tidak ada efek negatif selama takaran yang dituangkan sesuai dengan takaran.
Baca Juga: Filter Solar Dibiarkan Kotor Bikin Injektor Mobil Diesel Cepat Rusak
"Kalau kita gunakan engine flush secara benar saya rasa enggak ada efek negatifnya kok terhadap mesin mobil," ungkap Andry Cahyadi, pemilik bengkel spesialis diesel X-Boost Station.
"Pastikan aditif engine flush yang kita gunakan secara kualitas sudah teruji dan bagus," beber pria yang bengkelnya ada di Teluk Pucung Bekasi.
Jadi bisa dibilang engine flush aman digunakan setiap kita mengganti oli di mobil dengan mesin diesel.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR