GridOto.com - Valentino Rossi turut memberikan peringatan kepada Dorna Sports, mengenai motor MotoGP yang semakin kencang dari tahun ke tahun.
Menurut Valentino Rossi, MotoGP telah berada di titik yang terlalu berbahaya karena motornya yang saat ini terlalu kencang dan membahayakan dalam beberapa aspeknya
Selain mesin yang memang semakin buas, Valentino Rossi mengkritisi perangkat aerodinamika yang saat ini berkembang terlalu liar.
"Kami melihat prototipe dengan banyak sekali aerodinamika, horsepower yang semakin bertambah, dan pasukan insinyur di belakang panggung dengan banyak uang," kata Rossi, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
Baca Juga: Beda Karakter Mesin Vario 160 Versus Lexi LX 155, Suka Yang Mana?
Bagi The Doctor, Dorna Sports dan FIM harus segera menciptakan regulasi untuk mengatasi permasalahan keamanan ini.
Harus ada hal besar dan tegas yang dilakukan, untuk menciptakan kompetisi yang adil namun juga tidak membahayakan para pembalapnya.
"Balap motor selalu berbahaya, tentu saja. Tapi MotoGP harus berpikir dengan hati-hati kemana mereka akan menuju," ungkap bos VR46 Racing Team ini.
"Mereka tak boleh berlebihan. MotoGP seperti balap motornya F1, aku suka. Tapi kecepatan lebih dari 360 km/jam dan lebih di lurusan? Ini terlalu berlebihan," tegasnya.
Baca Juga: Kalau Didepak Ducati, Aprilia Siap Tampung Enea Bastianini di MotoGP 2025
Kasus MotoGP Catalunya 2023 dengan lima pembalap jatuh di awal, termasuk Pecco Bagnaia yang kakinya dilindas Brad Binder, menjadi bukti bahwa MotoGP sudah sangat berbahaya.
"Ia (Pecco) sangat beruntung. Setelah crash itu sangat sulit baginya di sisa musim," jelas pria 44 tahun tersebut.
"Untungnya ia masih bisa menjadi juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya, aku sangat bangga baginya," imbuh ayah satu anak tersebut.
Kira-kira Dorna bakal merevisi peraturan teknis untuk motor yang digunakan di MotoGP enggak nih?
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR