GridOto.com - Suzuki pernah memproduksi motor dual purpose yang dikhususkan untuk penggunaan di sektor perkebunan bernama TF 125.
Dilihat dari tampilannya, Suzuki TF 125 memiliki desain mirip seperti Suzuki TS 125 yang bergaya trail jadul.
Namun motor 2-tak ini diberi tambahan berupa rak depan dan belakang untuk membawa barang bawaan extra sekaligus sebagai protektor lampu.
Diperuntukan sebagai motor di medan off-road, bagian kaki-kakinya memiliki setup yang kokoh.
Motor yang populer di New Zealand dan Australia ini dibekali suspensi depan model teleskopik dengan tambahan cover karet untuk mencegah as-nya kemasukan kotoran.
Sementara di bagian belakang mengaplikasikan dual shockbreaker yang memiliki 5 tingkat setelan preload.
Pelek jari-jari depannya memiliki diameter 21 inci dibalut ban off-road ukuran 2.75, lalu di belakang pakai pelek 18 inci dengan ban 4.10.
Bagian spakbor Suzuki TF 125 dibekali sepasang extended untuk meminimalisir cipratan tanah atau lumpur ke area mesin dan buritan.
Baca Juga: Nostalgia Sama Suzuki TS 250, Pernah Nongol di Dua Serial Kamen Rider!
Untuk pengereman, motor berjuluk Mud Bug ini hanya mengandalkan rem teromol karena dianggap lebih low-maintenance dibanding model cakram.
Soal performa, Suzuki TF 125 mengusung mesin silinder tunggal 2-tak reed valve 123 cc pendingin udara.
Outputnya berupa tenaga sebesar 14 dk di 9.500 rpm dan torsi puncak 10,8 Nm di 8.000 rpm yang disalurkan ke transmisi 6-percepatan.
Teknologi di motor ini cukup canggih, seperti hadirnya Cylinder and Crank Injection System (CCIS) yang memastikan lubrikasi optimal.
Lalu ada Maintenance-free eletronic ignition system yang berfungsi menghasilkan pembakaran presisi setiap putaran mesin.
Dan untuk menambah kenyamanan saat bekerja, motor ini dibekali clutch lever lock atau kunci tuas kopling.
Perangkat tersebut memungkinkan pengendara berhenti dan melepaskan stang ketika motor masih dalam posisi masuk gigi.
Melansir dari Motorcyclespecs.co.za, Suzuki TF 125 beredar cukup lama di pasaran, yakni dari 2012 sampai 2016.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motorcyclespecs.co.za |
KOMENTAR