Jok Depan Wuling Air ev Bisa Berasa Jok VW Scirocco Tapi Harus Tega

GridOto.com - Jok depan kepunyaan Wuling Air ev bisa berasa seperti jok milik VW Scirocco lho tapi pemiliknya harus tega.

Sebabnya itu ialah 'special treatment' yang diberikan oleh seat maker kenamaan, Feri Gusrijal, bos Ferari Jok Cibubur pada jok mobil listrik mungil ini.

Tentu sentuhan spesial ini berupa custom dan utamanya dilakukan pada jok depan.

Tahap awal sudah dijelaskan bahwa, "Untuk tempat duduk depan Wuling Air ev, keluhan owner katanya terlalu tinggi sehingga kita kurangkan busanya supaya agak tenggelam ke belakang dan ditambah busa penopang paha," kata Feri menerangkan.

Namun siapa sangka Feri dan sang owner sampai tega menurunkan per sampai papras bagian tertentu di jok depan lantaran tidak ada jok mobil lain yang muat untuk menggantikan jok standard Wuling Air ev.

Baca Juga: Sebaiknya Lakukan Ini Supaya Bikin Jok Wuling Air ev Lebih Nyaman

Penyesuaian dilakukan dengan memotong per jok depan dan diturunkan sehingga lebih amblas

Namun hal ini juga senada seperti yang dilakukan Daniel Kurniadi, bos Concept Motorsport, terkait jok depan Wuling Air ev.

"Iya nih kita masih trial and error, mau Research and Develepment untuk bracket (jok Recaro RCS) sekalian tes market," jelas Daniel.

"Karena sejauh ini sudah ada yang tanya-tanya, jadi sekalian kita coba," lanjutnya menerangkan.

Kembali lagi ke jok Wuling Air ev garapan Ferari Jok Cibubur yang menurunkan per jok.

"Iya...di bagian belakang jok itu, pernya kami turunkan. Supaya area belakang dari jok depan menjadi lebih jeblos. Biar mirip-mirip kaya jok VW Scirocco gitu hahaha...," gelak Feri seraya menjelaskan.

Baca Juga: Kesulitan Modifikasi Interior Wuling Air ev, Ternyata Karena Hal Ini

Keluhan jok depan Wuling Air ev terlalu tinggi

Lebih ekstrem lagi, Feri sampai harus menebas bagian sandaran jok depan.

"Untuk sandaran jok depan tuh punggungnya terlalu terdorong ke depan, nah di area itu ada yang kita papras. Kita kurangkan busanya supaya agak tenggelam ke belakang," tegasnya menerangkan.

"Lalu untuk sandaran kepala, posisinya terlalu jauh sehingga untuk menyandarkan kepala agak menengadah. Nah akhirnya sandaran kepala kami tambah busa, kita miripkan desainnya dengan (headrest) Porsche," ujar Feri.

Dengan 'special treatment' ini, posisi punggung jok dinilai Feri sudah lebih terdorong ke belakang plus headrest yang lebih ideal menopang kepala.

"Headrest kini bisa menopang kepala belakang, dan jok depan juga sudah cukup turun, hasilnya si owner cukup happy bawa mobil ini," pungkas Feri.