GridOto.com - Semua tutup radiator mobil pada umumnya terdapat kode angka seperti 0.9, 1.0 dan 1.1.
Nah kode angka tersebut ditutup radiator merupakan indikator besar tekanan dalam satuan bar yang dihasilkan air radiator saat bersirkulasi antara tabung reservoir.
Untuk pemilik mobil yang akan ganti tutup radiator dengan kode angka yang berbeda, ada dampak buruk yang bisa terjadi.
"Kode angka pada tutup radiator ada artinya, bukan hanya sekedar angka saja," ucap Agung Waluyo, Workshop Head Sukses Makmur Motor, Jakarta Barat, kepada GridOto.com. Senin (29/1)
Contoh spesifikasi standar radiator mobil memiliki tekanan 1,1 bar, kemudian dipasang tutup radiator 1,0 bar.
Karet pada tutup radiator tidak bisa menahan kelebihan tekanan 0,1 bar atau kekuatan tekanan 0,1 kg per cm kubik air radiator yang akan keluar dari tutup radiator.
"Efeknya air radiator akan lebih cepat berkurang karena kebocoran dari tutup radiator," tegas Agung Waluyo.
Baca Juga: Ada Karat di Dalam Radiator Mobil, dari mana Asal Penyebabnya?
Kalau dibiarkan, jumlah air radiator yang berkurang akan mengurangi kinerja pendinginan mesin saat bekerja.
Bahkan risiko terparah air radiator bisa kosong dan meningkatkan potensi mesin mobil mengalami overheat.
"Untuk soal harga tutup radiator yang berkode 0.9, 1.0 dan 1.1 mulai dari Rp 35-100 ribuan tergantung mereknya," tutup Agung.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR