GridOto.com - Mitsubishi akan memperkenalkan mobil baru Mitsubishi Xpander Hybrid di Thailand dalam waktu dekat.
Yup, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross akan memiliki versi hybrid dimulai dari Thailand pada Kamis 1 Februari mendatang.
Peluncuran Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hybrid bisa disaksikan lewat livestream via Facebook dan kanal YouTube resmi Mitsubishi Motors Thailand.
Sampai saat ini, Mitsubishi belum membocorkan seperti apa sistem hybrid yang dipakai di Xpander dan Xpander Cross hybrid.
Diungkap oleh Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander Hybrid berpotensi beda arah dengan Nissan yang memakai teknologi e-POWER.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Hybrid Meluncur Sebentar Lagi, Catat Tanggalnya
Sehingga ada kemungkinan Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid mendapatkan sistem hybrid paralel.
Bisa jadi sistem tersebut memakai mesin empat silinder 1.499 cc serupa dengan versi ICE konvensional tapi dengan bantuan motor listrik.
Keduanya berpotensi dikombinasikan oleh transmisi multi-mode yang mirip-mirip dengan Outlander PHEV.
Tidak kalah menjadi misteri, siapa yang bakal menghadapi Xpander Hybrid dan akan memakai sistem hybrid apa?
Kami menduga kehadiran Xpander Hybrid akan memicu kemunculan Toyota Veloz Hybrid yang mengusung sistem hybrid paralel serupa dengan Yaris Cross HEV.
Baca Juga: Makin Menggiurkan Harga Mobil Bekas Mitsubishi Xpander 2018-2020, Sekarang Tinggal Segini
Sebagai gambaran, sistem hybrid Toyota Yaris Cross HEV menggunakan mesin empat silinder 1.496 cc siklus Atkinson 2NR-VEX.
Mesinnya mampu menghasilkan tenaga 89 dk dan torsi puncak 121 Nm, sementara motor listriknya menghasilkan tenaga 79 dk dan torsi 141 Nm.
Dari hasil pengetesan kami, Yaris Cross HEV mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 11 detik.
Lalu dari konsumsi BBM, Yaris Cross HEV bisa mencatatkan konsumsi BBM Dalam Kota dalam waktu 31 km/l.
Ini berarti Mitsubishi Xpander Hybrid berpotensi besar menghadapi Veloz dengan sistem hybrid yang sudah terbukti sangat irit.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR