GridOto.com - Saat ini di pasaran head unit aftermarket sudah banyak menyediakan spesifikasi memori RAM besar.
Head unit aftermarket berlomba-lomba pakai memori RAM besar, buat apa?
Khususnya head unit aftermarket berbasis Android yang saat ini sudah punya spesifikasi RAM dari 6 GB hingga 8 GB.
Cherlie, Business Development Manager PT Tomiko Gemilang Pratama mengatakan penyematan RAM besar diperlukan untuk kelancaran pengoperasian head unit.
"Head unit Android mudah untuk diinstall aplikasi, tapi perlu RAM sebagai space memori," kata Cherlie.
Baca Juga: Fitur Keren Head Unit Mobil Listrik BYD Bisa Dibuat Berputar
Agar aplikasi bisa tetap difungsikan, RAM besar diperlukan agar memori yang dibawa oleh aplikasi bisa masuk ke dalam sistem.
Sebab saat aplikasi digunakan maka akan ada memori yang termakan selama dioperasikan.
"Jika space memori terbatas, operasional sistem aplikasi akan terhambat karena tidak cukup memori," jelas Cherlie.
Lebih lanjut, Ayong Jeo, CEO PT Kramat Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara menilai permasalahan head unit aftermarket berbasis Android adalah memory management aplikasi.
"Memori internal (ROM) tidak harus besar, tapi RAM wajib besar," tegas Ayong.
Menurutnya, masalah memory management dalam head unit Android adalah aplikasi pihak ketiga (third party apps).
Baca Juga: Ayong Jeo: Tren Mobil Listrik Bisa Ancam Head Unit Aftermarket
Aplikasi yang terinstall dalam head unit sewaktu-waktu akan mengalami update.
Update aplikasi yang kemudian dioperasikan tidak menentu seberapa besar mengambil space memori RAM dari head unit.
"Aplikasi akan update terus dan makan memori cukup banyak, jika RAM kecil pengoperasian head unit jadi lemot atau ngelag," terang Ayong.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR