Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Basah Habis Dipakai Hujan Tidak Segera Dibersihkan Ini Dampaknya

Radityo Herdianto - Senin, 22 Januari 2024 | 10:00 WIB
Mobil basah habis dipakai hujan tidak segera dibersihkan, ini dampaknya.
Dok. Otomotif
Mobil basah habis dipakai hujan tidak segera dibersihkan, ini dampaknya.

GridOto.com - Rutinitas cuci mobil setelah dipakai hujan penting untuk menjaga kebersihan mobil.

Mobil basah habis dipakai hujan tidak segera dibersihkan, ini dampaknya.

Terdengar sepele, tapi sisa air dari hujan yang dibiarkan bisa jadi sejumlah masalah pada mobil.

Terutama pada cat mobil yang cepat kusam.

"Air hujan yang dibiarkan mengering akan meresap ke cat mobil dalam bentuk bercak (water spot)," buka Muhammad Edy, Master Training Sonax Indonesia.

Ilustrasi. Bodi mobil terkena air hujan dan dibiarkan mengering
Angga Raditya
Ilustrasi. Bodi mobil terkena air hujan dan dibiarkan mengering
 

Baca Juga: Ini Yang Bikin Coating Mobil Bisa Rusak Bahkan Hilang, Karena Air Ini

Water spot merupakan bercak sisa air mengering dan menjadi jamur.

Jamur ini bisa meresap dalam pori-pori lapisan cat sehingga mengurangi kejernihan warna cat alias jadi kusam.

"Air hujan itu asam dan tercampur kotoran dari udara, dibiarkan mengering membuat cat mobil kotor serta mengikis lapisan pernis," jelas Edy.

"Selain membuat kusam juga merusak cat secara perlahan," tegasnya.

Disamping itu membiarkan mobil yang basah menciptakan kerak kotoran membandel.

Khususnya pada sektor kaki-kaki mobil.

Ilustrasi as roda mobil
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi as roda mobil
 

Baca Juga: Ini Dua Jenis Karpet Mobil yang Cocok Dipakai Saat Musim Hujan

"Air hujan itu air kotor, belum lagi cipratan lumpur dari jalan yang terjebak di area kaki-kaki seperti shaft, arm, rem mobil, hingga sokbreker," beber Eka Irawan, teknisi bengkel spesialis Berkah Jaya Abadi, Ciputat, Tangerang Selatan.

Air kotor tersebut bisa mempercepat penurunan kondisi kaki-kaki mulai dari timbul karat hingga korosi.

Belum lagi akumulasi kotoran dari air yang berada di area sokbreker.

"Akan timbul kerak kotoran di sokbreker, saat dipakai lagi bisa bikin bocor sokbreker karena sil karet yang kehajar sisa kotoran saat sokbreker mengayun," terang Eka.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa