GridOto.com - Bukan cuma oli mesin, oli gardan juga harus diganti secara berkala agar performa motor matic tetap apik.
Sebab, oli gardan memiliki fungsi sebagai pelumas transmisi agar komponen di dalamnya tidak mudah aus.
Bukan cuma itu, oli gardan juga bertugas melindungi komponen transmisi seperti gear dan bearing, agar tidak mudah korosi alias berkarat.
Kalau sudah tahu fungsinya sepenting itu, lantas kapan sih waktu yang tepat untuk mengganti oli gardan?
Menurut Muhammad Fikri, Service Advisor (SA) AHASS Bes Motor Serpong, interval penggantian oli gardan dilakukan tiap kelipatan 8.000 km atau delapan bulan, mana yang tercapai lebih dulu.
Namun, ia menyebut interval penggantian oli gardan bisa juga dilakukan lebih cepat.
"Kami lebih menyarankan setelah dua kali ganti oli mesin, sekali ganti oli gardan," kata Fikri saat ditemui GridOto.com beberapa hari lalu.
Sebagai gambaran, penggantian oli mesin biasanya dilakukan tiap kelipatan 2.000 km.
Artinya, penggantian oli gardan bisa dilakukan tiap kelipatan 6.000 km.
Baca Juga: Oli Gardan Motor Matic Berubah Jadi Putih? Slang Kecil Ini Biang Keladinya
Tujuannya agar performa motor matic, khususnya pada bagian CVT bisa lebih baik.
"Selain itu konsumen juga biasanya sering lupa ganti oli gardan. Jadi kalau pakai perhitungan dua banding satu, biasanya mereka lebih mudah ingat," kata Fikri.
Bicara soal oli gardan, di AHASS penggantian pelumas ini dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau yakni Rp 20 ribu.
Jadi udah tau ya sob kapan harus ganti oli gardan, jangan sampai kelewat!
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR