GridOto.com - Yamaha meluncurkan motor bebek 4-tak pertamanya di Indonesia dengan nama Crypton pada 1997 lalu.
Sayangnya masa produksi Yamaha Crypton di Tanah air tidak berlangsung lama, yakni hanya dari 1997 sampai 1999.
Meski begitu, produk motor baru bernama Yamaha Crypton rupanya masih dijual pada 2024 ini di negara Afrika Selatan.
Secara desain, bentuknya mengadopsi model motor bebek atau dikenal secara global sebagai moped yang identik dengan Yamaha Vega R lawas.
Hal tersebut terlihat dari headlamp yang menyatu dengan lampu senja serta sein, dan penggunaan pelek cast wheel (CW) model palang 5.
Mesin yang diusung memiliki kubikasi 102 cc 4-tak bertenaga 8,3 dk di 8.000 rpm dan torsi 8,5 Nm di 6.500 rpm yang dipadukan transmisi semi otomatis 4-percepatan.
Yamaha Crypton versi Afrika Selatan memiliki detail komponen serta aksesori tambahan untuk menyesuaikan pasar dan peraturan berlaku di negeri setempat.
Baca Juga: Yamaha Crypton Ternyata Masih Dijual, Harganya di Atas NMAX
Contohnya ada reflektor samping, begel belakang dengan fungsi rak barang, spion bisa dilipat, serta lampu sein belakang terpisah ala motor sport.
Kaki-kakinya menggunakan suspensi depan teleskopik dan belakang ganda, velg berukuran 17 inci dibalut ban 70/90-80/90.
Bicara fitur, motor ini dilengkapi kelengkapan sederhana khas bebek entry level, seperti lampu bohlam, panel instrumen analog serta rem depan cakram dan belakang tromol.
Dimensinya cukup kompak dengan tingi jok 755 mm, wheelbase 1.190 mm, bobot kering 92 kg, serta kapasitas tangki bensin 4,3 liter yang membuatnya cocok buat harian.
Yamaha Crypton 2024 di Afrika Selatan dipasarkan seharga 23.950 Rand atau setara Rp 19,6 jutaan (kurs 1 Rand = Rp 821,67 per 18 Januari 2024).
Kalau dibandingkan, harganya sedikit lebih mahal dari Yamaha Vega Force yang saat ini dijual di Indonesia dengan banderol Rp 17.915.000 OTR Jakarta.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | yamaha.co.za |
KOMENTAR