GridOto.com - Gejala rem mobil bergetar bisa berasal dari permukaan cakram keriting.
Rem mobil bergetar karena cakram keriting dari sini penyebabnya.
Selain mengganggu kenyamanan akibat getaran, cakram keriting juga mengurangi kemampuan pengereman mobil.
Nuratikno, Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi Lautan Berlian Utama Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menyebutkan gejala cakram keriting merupakan hal yang umum terjadi dan wajar selama pemakaian.
"Selama dipakai kampas rem terus bergesekan dengan permukaan cakram sehingga ada bagian yang terkikis," sebutnya.
Namun ada sejumlah kondisi yang bisa mempercepat cakram keriting.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Ganti Kampas Rem Mobil, Begini Tahapan yang Benar
Yakni penggunaan kampas rem yang tidak sesuai spesifikasi.
"Kampas rem genuine parts sudah dibuat memang peruntukkan komponen cakram mobil bawaan," ujar Nuratikno.
"Pemakaian kampas rem diluar spesifikasi bisa mengakibatkan gesekan berlebih pada bagian tertentu cakram sehingga jadi bergelombang," terangnya.
Disamping itu juga pemakaian mobil pada rute arus lalu lintas yang padat.
Nuratikno meyakini mobil yang sering kena macet potensi cakram keriting lebih besar.
"Tekanan kampas rem di permukaan cakram lebih besar hanya pada sejumlah titik, tidak menyeluruh sehingga gesekkannya tidak merata," terangnya lagi.
Jika cakram sudah keriting, solusinya ada dua.
Baca Juga: Mobil Bunyi Berdecit Saat Lakukan Pengereman, Ini Sumber Masalahnya
Bisa dengan ganti cakram yang baru maupun bubut cakram.
"Bubut cakram bisa jadi solusi yang lebih hemat daripada harus ganti cakram baru," saran Arief Rachman Hakim, Service Advisor bengkel spesialis Fast n Frugal, Joglo, Jakarta Barat.
Hanya saja bubut cakram tidak bisa sembarang dilakukan.
Sebab ada batasan ketebalan maksimal yang harus dilihat dari kondisi cakram mobil.
"Maksimal ketebalan 5 mm, kurang dari itu cakram terlalu tipis yang konstruksi kekuatannya sudah berkurang," jelas Arief.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR