GridOto.com - Setelah mobil terabas banjir, segera periksakan 3 komponen ini.
Dua minggu terakhir wilayah Jabodetabek diguyur hujan deras hingga mengakibatkan genangan air bahkan banjir.
Tidak sedikit mobil-mobil yang dipaksakan melewati banjir agar bisa segera sampai tujuan.
Masalahnya, mobil habis terjang banjir harus memeriksakan beberapa komponen agar tidak mengganggu kendaraan.
1. Oli Mesin
Baca Juga: Hati-hati Kalau Mobil Terpaksa Lewat Jalan Banjir, Begini Alasannya
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi oli mesin.
Jangan sampai oli mesin tercampur dengan air, apalagi air dari luar akibat menerjang banjir.
"Coba cek dari dipstik oli, kalau warnanya ada putih atau coklat susu, tandanya oli tercampur air," buka Izzy dari bengkel spesialis Eropa, Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Bila oli sudah berwarna seperti ini, sebaiknya segera flush oli dan ganti dengan yang baru.
Baca Juga: Jangan Starter Mobil Saat Mogok Terjang Banjir Mesin Bisa Jebol
Air bisa saja menyusup pada gearbox, apalagi jika paking gearbox sudah rembes.
Air yang bercampur dengan oli transmisi bisa bikin kerusakan serius.
"Kalau di transmisi manual, gejalanya persneling jadi sulit dipindahkan," lanjut Izzy.
Sedangkan pada transmisi matik, "Sebaiknya jangan terjang banjir pakai mobil matik, kalau olinya terkontaminasi bisa masalah," wanti Izzy.
3. Rem Mobil
Komponen lain yang perlu diwaspadai adalah rem mobil.
"Rem mobil bisa macet setelah terjang banjir karena ada kotoran atau karat," timpal Willy dari bengkel One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Apalagi jika mobil didiamkan lama setelah menerjang banjir, maka bisa memperbesar potensi rem macet.
"Terutama pada rem teromol, biasanya sepatu rem berkarat dan jadi macet," pungkas Willy.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR