GridOto.com - Perawatan berkala mesin mobil, filter udara jadi salah satu spare part yang diganti.
Perawatan berkala filter udara mobil idealnya diganti setiap segini.
Filter udara menjaga penyaringan udara yang masuk ke ruang bakar tetap bersih dan bisa menjadi kotor sehingga perlu diganti.
Berdasarkan data servis bengkel resmi sejumlah pabrikan seperti Honda, Toyota, Daihatsu, maupun Suzuki, filter udara rata-rata diganti dalam interval kelipatan 40.000 km.
"Penggantian filter udara 40.000 km dengan catatan kondisi ideal," ungkap Ahmad Marko, Workshop Head bengkel resmi Astra Daihatsu Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Beli Mobil Bekas Nissan March, Harga Filter Udaranya Cuma Segini
Maksudnya, kondisi udara sekitar komuter mobil cenderung bersih dengan polutan ringan.
Partikel kotoran yang tersaring tidak berlebih sehingga filter udara bisa dipakai hingga 40.000 km.
Penggantian filter udara pun sifatnya situasional.
"Setiap servis berkala akan dilakukan pengecekan filter udara, kalau kotornya ringan masih bisa dibersihkan," ujar Marko.
Namun adakalanya filter udara bisa diganti lebih cepat dari interval seharusnya.
Menurut Rahafian Wishwadewa, Service Manager bengkel resmi Suzuki Sejahtera Buana Trada (SBT), Pulogadung, Jakarta Timur, penggantian filter udara bisa lebih cepat karena kondisi kebersihan udara sekitar yang tinggi polutan.
Baca Juga: Langsam atau Idle Mobil Terlalu Rendah Penyebabnya Karena Hal Ini
"Mobil yang komuternya di kawasan industri atau sering terkena macet filter udaranya memang lebih cepat kotor," ujar Dewa.
Tingginya polutan mempercepat penumpukan kotoran pada saringan kertas.
Jika dibiarkan penumpukan kotoran ini bisa melebarkan celah saringan yang memungkinkan partikel kotoran baru bisa lolos masuk ke ruang bakar.
"Throttle body lebih cepat kotor mesin jadi kurang responsif, ruang bakar juga lebih cepat kotor," beber Dewa.
"Biasanya filter udara saat dicek perlu ganti dalam sekitar interval 20.000 km," sarannya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR