GridOto.com - Untuk me-repair body kit berbahan fiber ternyata tidak begitu sulit, bahkan waktu yang dibutuhkan relatif cepat.
Misalnya seperti yang biasa dikerjakan oleh Project D Custom yang bermarkas di Kedoya, Jakarta Barat.
Padahal fiber sifat dasarnya memang cukup getas yang artinya mudah retak dan patah.
"Memang dari segi kekuatan masih diperdebatkan, tergantung cara membuat dan tingkat kualitas material. Itu fiber," ucap Herry, bos Project D Custom.
Baca Juga: 3 Item Ini Bikin Toyota Kijang Innova Reborn Menjelma Jadi Venturer
Beberapa kasus dan cukup sering terjadi retak hingga pecah adalah pada bumper add-on depan.
Salah satu penyebabnya yakni saat menemui tanjakkan atau turunan dengan sudut lekuk yang cukup tajam.
Ini kerap kali ditemui terutama di gedung parkir, baik di mall dan beberapa tempat lain.
"Cara betulinnya juga sederhana aja, kan bagian retak biasanya ada tajam-tajamnya. Nah itu dihalusin dulu, habis itu tinggal tambal aja langsung pakai material sama," tukas Herry.
Baca Juga: Pilih Body Kit Untuk Toyota Kijang Innova Reborn, Kenali Plus Minusnya
Soal pengerjaan perbaikan bagian-bagian tertentu seperti bumper depan body kit ini pun tidak begitu lama.
"Ya paling setengah hari lah ini, termasuk ngeringin dan repaint, itu gak bakal belang," ungkap Herry.
Sementara untuk ongkos repaint banderolnya di Project D csutom mulai dari Rp 400 ribu hingga jutaan, tergantung pada tingkat kerusakan
"Kalau gue kan pakai FRP, nah dilihat juga tingkat kerusakannya. Kalau parah bisa jadi lebih dari Rp 400 ribu," pungkas Herry.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR