GridOto.com - Sudah menjadi kebiasaan umum lap bodi mobil pakai chamois atau yang lebih dikenal dengan kanebo setelah cuci mobil.
Ternyata tidak disarankan lap bodi mobil pakai chamois, ini alasannya.
Penggunaan chamois untuk lap bodi mobil ternyata bisa menjadi masalah pada cat mobil.
Menurut Muhammad Edy, Master Training Sonax Indonesia, lap chamois menjadi penyebab utama cat mobil banyak baret halus.
"Lap chamois lebih mudah membuat baret halus pada cat mobil saat proses pengelapan," ungkap Edy.
Baca Juga: Bagaimana Lapisan Coating Bisa Lindungi Cat Mobil dari Panas Matahari?
Lap chamois memang punya daya serap air yang cukup baik.
Namun tekstur permukaannya tidak berpori yang cenderung mengumpulkan partikel kotoran langsung di permukaan cat mobil.
"Adanya tekanan saat mengelap kotoran tersebut meninggalkan goresan sehingga menjadi baret halus," jelas Edy.
Idealnya untuk mengelap bodi mobil sebaiknya pakai lap microfiber.
Lap microfiber memiliki tekstur serat yang bisa menangkap sisa partikel kotoran di permukaan bodi mobil.
"Kotorannya masuk ke dalam lap, saat pengelapan lebih aman buat cat mobil," tegas Edy.
Meski begitu bukan berarti penggunaan chamois tidak boleh sama sekali.
Baca Juga: Warna Cat Mobil Jadi Kusam Karena Air Hujan Dari Sini Penyebabnya
Lap chamois bisa dipakai untuk bagian bodi kasar, pelek, atau yang tidak terdapat cat mobil.
"Daya serap air chamois bisa membantu mempercepat pengeringan bagian bodi non-cat yang sulit kalau pakai microfiber," beber Stanley Tjhie, Business Opportunity Development Turtle Wax PT Laris Chandra.
Lanjut Stanley, chamois juga bisa digunakan sebagai tahap pertama untuk pengeringan bodi mobil.
"Dilap dengan tekanan halus, sisa jejak airnya dituntaskan dengan microfiber, jadi saling melengkapi," sebut Stanley.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR