GridOto.com - Salah satu produk unggulannya BYD adalah Blade battery yang mulai dipasarkan pada tahun 2020. Diproduksi oleh anak perusahaannya yang bernama Findreams.
Memiliki bentuk yang pipih ( tinggi 9 cm) dan panjang (96 cm) kemudian dirangkai jadi satu. Baterai yang sudah dirangkai untuk mobil, diklaim mampu digunakan hingga jarak 600 km.
Baterai Blade menggunakan material lithium ferrophosphate (LFP) atau lithium iron phosphate battery (LiFePO 4 battery).
Bentuk baterai Blade ini tergolong pipih dari baterai mobil listrik lain, dan diklaim memiliki muatan energi yang lebih tinggi.
Baterai jenis ini diklaim lebih aman dibanding baterai kendaraan listrik pada umumnya yang menggunakan material NCM atau Nickel Cobalt Manganese.
"Kendaraan listrik yang dilengkapi dengan baterai blade akan jauh lebih kecil kemungkinannya untuk terbakar, meskipun baterai dalam keadaan rusak parah," jelas Luther T. Panjaitan, Head of Marketing & Communication PT BYD Motor Indonesia.
Baca Juga: Melihat Langsung Mobil Listrik BYD Atto 3 di Markas Besarnya, China
Gridoto saat berkunjung ke China beberapa waktu lalu juga melihat langsung pengetesan dengan cara menusuk baterai. Ini adalah sebagai simulasi yang menggambarkan ketika terjadi tabrakan atau kecelakaan baterai tetap aman.
"Produk lain suhunya lebih tinggi hingga 600 derajat celcius, sehingga ketika ditusuk langsung meledak. Sedang Blade hanya 60 derajat," tambah Luther.
Baterai Blade tidak meledak saat ditusuk benda tajam. Berbeda dengan baterai produk lain yang berbahan NCM, langsung meledak.
"Melalui Pengujian ini kami ingin membuktikan bahwa keselamatan adalah prioritas utama BYD," kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia yang mendampingi selama di China (18-21/23).
Build Your Dream (BYD) Company Limited atau BYD adalah perusahaan teknologi dan manufaktur yang didirikan oleh Wang Chuanfu pada tahun 1995, berpusat di Shenzhen, Guangdong, Cina.
BYD rencananya akan masuk Indonesia semester pertama tahun ini untuk menjual mobil listrik produknya.
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR