GridOto.com - Bergabung dengan VR46 Racing Team di MotoGP 2024, ada banyak perubahan yang harus dilakukan Fabio Di Giannantonio.
Salah satunya soal brand pakaian balap, yang mana Fabio Di Giannantonio harus beralih meninggalkan Alpinestars demi menjadi salah satu pemakai Dainese.
Memang tidak disebutkan bahwa Fabio Di Giannantonio harus memakai Dainese, sebagai syarat untuk dapat membela tim milik Valentino Rossi tersebut.
Namun sudah bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi merupakan mitra besar dan mitra utama Dainese sejak lama.
Hampir seluruh pembalap di VR46 Riders Academy atau pembalap tim VR46 memakai Dainese, sedangkan untuk helm mereka setia memakai AGV.
Praktis hanya Pecco Bagnaia seorang saja yang beralih memakai brand lain, yakni Alpinestars dan brand helm Suomy sejak 2019 silam hingga sekarang.
Sebelum itu, Bagnaia juga seperti pembalap akademi lainnya, yakni ikut di-endorse oleh Dainese dan helm AGV.
Jadi wajar jika Diggia 'harus' juga beralih ke Dainese, untuk menyatukan semuanya di VR46 Racing Team.
Kendati demikian masih belum diketahui apakah pembalap bernomor 49 ini juga akan beralih dari helm Shoei ke AGV di MotoGP 2024.
Selain soal brand pernak-pernik balap, ada pertanyaan juga apakah Di Giannantonio akan pindah ke daerah Tavullia seperti pembalap akademi VR46.
Hal itu tidak akan terjadi, karena Diggia baru saja membeli rumah di Roma dan memutuskan untuk menetap di sana.
Tapi tidak menutup kemungkinan ia akan mencoba tinggal lebih dekat dengan fasilitas akademi, agar ia bisa ikut latihan bersama murid-murid Rossi.
Ia memang tidak menjadi anggota akademi, tapi VR46 pastinya menyediakan menu latihan khusus karena ia pembalap tim sekarang.
"Aku belum merencanakannya karena aku baru saja membeli rumah di Roma. Aku masih punya banyak pekerjaan, tapi dalam kehidupan jangan pernah katakan tidak," kata sang rider dilansir GridOto.com dari Speedweek.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR