GridOto.com - Pembalap tim Gresini Racing, Alex Marquez, merasa baru bisa membuka suara terkait komentar miring netizen selama beberapa tahun terakhir.
Penampilannya yang membaik di MotoGP 2023, membuat Alex Marquez bisa lebih lega untuk mengekspresikan uneg-unegnya selama ini.
Saat penampilannya buruk bersama Honda beberapa tahun lalu, Alex Marquez selalu menjadi sasaran kritikan.
Dari mulai dikritik karena hanya bisa crash doang, hingga dibilang memanfaatkan power Marc Marquez untuk membawanya ke kelas premier MotoGP.
"Ketika semua berjalan dengan baik, semua lebih mudah. Ketika semua berjalan dengan salah, kau harus memilah-milah kritikan yang membangun dan yang menolongmu," kata sang rider, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Haters memberiku motivasi. Kebencian membuatmu berpikir untuk membungkam seseorang. Yang penting adaalh mereka selalu membicarakanmu, tapi ada hari di mana mereka takkan melakukannya jadi itu akan berakhir," jelasnya.
Alex tak menampik bahwa hati dan mentalnya benar-benar sakit, bahkan hanya ketika berselancar di media sosial.
Namun ia lama-lama terbiasa, sehingga membuatnya semakin berambisi untuk melakukan yang lebih baik.
"Awalnya sangat sakit, tapi lama-lama kuanggap dinamika biasa. Aku lebih fokus ke kritikan yang membangun. Ketika itu menyakiti, tak perlu membuang waktu, mereka harus disingkirkan dan begitu saja," lanjutnya.
Baca Juga: Statistik Marquez vs Acosta Sebelum MotoGP, Siapa yang Terbaik?
"Selalu ada orang yang membencimu, tapi itu mungkin karena rasa iri atau semacamnya," tegas sang rider.
Sebenarnya bukan hanya Alex Marquez saja yang selalu mendapat kritikan, terutama dari netizen di media sosial.
Bahkan kakaknya sendiri saja memilih menjauh dari media sosial, di mana ia sekarang tak memegang langsung akun medsosnya dan menyerahkannya kepada manajemen.
Hal serupa juga dilakukan pembalap-pembalap lain, yang sebagian bahkan memilih menutup akun demi menghindari tulisan pedas netizen.
| Editor | : | Hendra |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR