GridOto.com - Pecco Bagnaia mengungkap peran besar sang guru, Valentino Rossi, yang membantunya mempertahankan gelar juara MotoGP 2023.
Momen itu terjadi saat Pecco Bagnaia mengalami fase sangat sulit di MotoGP 2023, setelah mengalami crash horor di Catalunya.
Insiden yang membuat kakinya terlindas oleh Brad Binder, diakui Pecco Bagnaia benar-benar memukul mundur mentalnya untuk berjuang demi juara MotoGP 2023.
Sejak kejadian tersebut, Bagnaia menjadi lebih takut dalam menemukan limit kecepatannya di atas trek, sehingga membuat Jorge Martin mengejarnya di kejuaraan.
Pembalap tim Ducati Lenovo ini butuh waktu beberapa pekan untuk benar-benar kembali 100 persen, lantaran terus teringat dengan kejadian tersebut ditambah tekanan untuk menjadi juara.
Ia mengungkap bahwa The Doctor sama sekali tidak memberikannya tekanan, malah memberikan nasihat yang sederhana dan sangat berharga.
"Nikmati semuanya. Dan jangan berpikir terlalu banyak," ucap Bagnaia dilansir GridOto.com dari Tuttosport, mengungkap pesan Rossi kepadanya saat masa-masa sulit tersebut.
"Itu alasan kenapa aku hanya memikirkan soal bersantai selama liburan, sama sekali tidak memikirkan kejuaraan yang akan datang," jelas rider 27 tahun itu.
Menurut Bagnaia, masalah mental terkadang lebih penting dari masalah fisik setelah mengalami crash yang mengerikan.
Baca Juga: Statistik Marquez vs Acosta Sebelum MotoGP, Siapa yang Terbaik?
Hal itu terkadang menjadi lebih sulit ditangani, karena dokter pun juga tidak bisa mengetahui penyebab performa pembalap turun meski fisiknya sembuh.
"Selama dua pekan rasa sakitnya sangat kuat. Warna kulit kakiku tidak seperti seharusnya, bengkak dan jelek penampakannya," ungkapnya.
"Bergerak sangat sulit, tapi yang paling menjadi masalah adalah soal mental. Orang melihatku sebagai superhero karena bisa balapan lagi beberapa hari setelahnya di Misano, tapi aku menderita cedera di dalam pikiranku selama 2,5 bulan," jelasnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | tuttosport.it,Corsedimoto.com |
KOMENTAR