Statistik Marquez vs Acosta Sebelum MotoGP, Siapa yang Terbaik?

GridOto.com - Sejak kemunculannya di kancah Grand Prix, nama Pedro Acosta selalu dikait-kaitkan dengan Marc Marquez.

Pedro Acosta dianggap penerus Marc Marquez karena prestasi mentereng yang sangat mirip dengan Marquez sejak level junior sebelum ke MotoGP.

Namun menurut statistik, sebenarnya siapa yang lebih unggul antara Pedro Acosta dan Marc Marquez? Mari kita bandingkan.

Marc Marquez kecil memulai karier juniornya di dunia offroad, kemudian baru beralih dan sukses di road race pada usia 14 tahun.

Bakatnya mulai terlihat banyak orang ketika balapan di CEV Buckler 125 cc, ajang balap kelas junior sebelum lahirnya CEV Moto3.

Marquez menjalani debut di kelas GP 125 cc pada 2008, dan kemudian meraih kemenangan pertama sekaligus titelnya pada 2010.

Musim itu ia meraih 10 kemenangan, dengan dua kali naik podium sebelum akhirnya debut di kelas Moto2 pada 2011.

Ia bisa saja mengunci titel Moto2 pada tahun perdananya, sayangnya diplopia merenggut gelarnya karena ia harus mundur dalam dua seri terakhir Moto2 2011.

Marc akhirnya kalah dari Stefan Bradl, namun berhasil tampil menggila semusim setelahnya dengan raihan titel Moto2 pada 2012.

Baca Juga: Selain Ikut Kejuaraan Motocross, Ducati Bikin Tim Pabrikan di Moto3

Sementara itu Pedro Acosta yang lahir pada 2004, sudah menjadi juara di ajang balap anak-anak Spanyol pada usia 13 tahun.

Setelah itu ia masuk ke ajang CEV Moto3 sejak 2018, dan berhasil finish tiga besar klasemen akhir pada tahun ketiganya di ajang tersebut.

Sambil balapan di CEV Moto3, Acosta juga mencatatkan prestasi di Red Bull Rookies Cup, menjadi runner up pada 2019 dan juara pada 2020.

Pada 2021, Acosta pun memulai debutnya di kejuaraan dunia Moto3 dan langsung meraih titel pada musim perdananya.

Ia hanya meraih enam kemenangan, namun hal itu cukup membawanya menjadi juara dunia Moto3 dan promosi ke Moto2 pada 2022.

Moto2 2022 tampaknya tak terlalu berpihak kepadanya, meski ia berhasil mengakhiri musim di peringkat lima dengan tiga kemenangan.

Barulah pada 2023 lalu ia tampil mengesankan di Moto2 hingga berhasil meraih gelar juara dunianya.

Jika dibandingkan seksama, pada kelas junior sebelum Grand Prix, Acosta unggul jauh dari Marquez.

Acosta berhasil meraih titel di musim perdananya di Red Bull Rookies Cup, juga bersinar di CEV Moto3, sedangkan Marquez tidak.

Baca Juga: Begini Canggihnya Alat Penghitung Waktu Putaran Pembalap di MotoGP

Di kelas 125 cc, Marquez juga masih kalah karena butuh tiga musim sebelum meraih gelar, sedangkan Acosta langsung berhasil tampil dominan sejak debutnya di Moto3.

Hanya saja dari catatan kemenangan saat musim juaranya, Marc Marquez unggul jauh karena berhasil meraih 10 kemenangan (total 12 podium) dan 12 pole position.

Sedangkan Acosta hanya meraih enam kemenangan (total 8 podium) saat menjuarai Moto3 2021.

Di kelas intermediate Moto2, Marc Marquez bisa dikatakan unggul jauh karena langsung bertarung titel juara dunia pada 2011 atau musim perdananya di Moto2.

Jika tidak mendapat masalah mata, ia berpeluang besar meraih titel juara dunia Moto2 pada musim debutnya.

Sedangkan saat sama-sama menjuarai Moto2, Marquez juga lebih unggul karena mencatatkan 9 kemenangan dan 7 pole.

Sementara Acosta hanya mencatatkan 7 kemenangan dengan 3 pole saja sepanjang musim.

Kalau menurut kalian siapa yang lebih unggul nih? Apa Acosta akan tampil mengejutkan di musim perdananya di kelas MotoGP?