Ban Mobil Kempis Ketusuk Paku, Jangan Pakai Tambal Ban Begini

GridOto.com - Ban mobil kempes ketusuk paku, jangan pakai tambal ban begini.

Saat ban kempes karena ketusuk paku, tentu kita akan segera mencari tambal ban terdekat.

Jika ada dana berlebih, akan lebih baik bila sekalian ganti ban baru.

Namun bila memilih opsi tambal ban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Angga Raditya

Patch karet ban lebih aman untuk dipakai menambal tapak ban yang bocor.

Baca Juga: Sudah Ganti Ban Baru Tapi Mendadak Ban Bocor? Coba Cek Bagian Ini 

"Pertama, tambal ban pakai tambal cacing boleh saja tapi lihat dulu lukanya," ujar Johan dari gerai reparasi ban Tripanca Tyre Service, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Jika ban tertusuk paku di area tapak ban, "Masih aman untuk ditambal dengan tambal cacing, tapi ingat, hanya untuk sementara saja," wanti Johan.

Karena tambal cacing punya kelemahan apabila dipakai dalam waktu lama.

"Sering bocor lagi kalau karet tambalannya sudah keras, sudah enggak gigit lagi," beber pria berpostur tinggi ini.

Jika tertusuk paku hingga tembus dan angin ban keluar, "Lebih baik ditambal pakai patch khusus karet ban," tambahnya.

Jika dinding ban robek dan bocor akibat benda tajam, lebih baik ganti baru sekalian.

Baca Juga: Ban Mobil Ternyata Bisa Benjol, Terungkap Penyebabnya Karena Ini

Patch karet ban ini ditempel pada bagian dalam ban dan menyatu dengan konstruksi karetnya.

"Jadinya lebih awet dan juga lebih aman dipakai sampai ganti ban baru," klaimnya.

Namun jika ban tertusuk paku di bagian dinding ban hingga robek, "Agak sulit untuk diperbaiki kalau kena di dinding ban," timpal Bowie dari toko ban BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Bowie lebih menyarankan ganti ban baru apabila dinding ban robek terkena tusukan paku.