GridOto.com - Saat berkendara di jalan raya, salah satu yang patut diwaspadai adalah adanya angkutan kota alias angkot.
Soalnya pengemudi angkot kerap dianggap punya gaya mengemudi yang ugal-ugalan dan cenderung membahayakan pengguna kendaraan lain.
Meskipun hal itu boleh dibilang sebagai oknum alias tak semua pengemudi angkot ugal-ugalan, tapi yang namanya waspada tetap baik di lakukan bukan?
Apalagi pergerakan angkot termasuk sulit untuk diantisipasi.
Pasalnya ia amat memungkinkan untuk berhenti mendadak karena melihat adanya penumpang di jalanan.
Belum lagi jika pengemudinya lupa pakai lampu sein karena melihat penumpang secara mendadak.
Menanggapi hal itu, Oke Desiyanto, selaku Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah, berbagi tips agar kita bisa lebih aman saat harus berkendara di dekat angkot.
"Kita bisa mempelajari pola dari angkutan umum tersebut dan cara mengantisipasinya," buka Oke dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com.
"Mulai meningkatkan kewaspadaan jika memasuki jalur dan lokasi keramaian atau aktivitas naik-turun orang seperti di halte, pasar, pusat perdagangan, feeder, untuk mengantisipasi kecelakaan," imbuhnya.
Baca Juga: Bima Arya Sugiarto Hapus Angkot di Kota Bogor Desember 2023, Nasib Sopir Gimana?
Lebih lanjut menurut Oke, salah satu cara yang mudah diterapkan adalah dengan membunyikan klakson sebagai penanda keberadaan kita saat ada di belakang angkot.
Bisa juga dengan menggunakan lampu jauh atau hi beam jika hal itu terjadi di malam hari.
Selain itu, selalu beri jarak aman saat berada di belakang angkot dan waspadai angkot yang baru berhenti di tepi jalan.
Soalnya angkot yang berhenti berpotensi akan ada penumpang yang baru turun atau sedang mau naik, sehingga kita wajib untuk mengamati kondisi sekitar sebelum menyalipnya.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR