GridOto.com - Suspensi per daun dibikin jadi nyaman untuk penggunaan harian, memangnya betulan bisa? Mari kita ulas pejelasannya menurut ahli.
Per daun atau leaf spring umumnya digunakan pada mobil komersial seperti pikap hingga truk.
Penggunaan per daun didasari pada tingkat kekuatannya menopang beban besar hingga ribuan kilogram.
"Per daun memang diset keras kan karena peruntukkannya supaya bisa digunakan mengankuut barang dalam jumlah besar," ujar Andrie Nuandra, bos Beberes Garasi.
Semakin keras per tentu saja daya atau kekuatannya semakin besar untuk menahan pressure.
Baca Juga: Pensiun Angkut Barang, Modifikasi Truk Ini Enggak Lagi Pakai Per Daun
Namun tak hanya soal materialnya, bentuk dan ketebalan pelat per daun juga memengaruhi performanya.
"Bentuk per daun itu kan parabolik, sudut lekuknya itu juga jadi hal yang memengaruhi performanya menjadi lebih keras atau tidak," terang Feri Feriza, modifikator Isuzu Panther.
Meski begitu, ternyata performa per daun juga bisa dibuat nyaman untuk penggunaan harian.
"Orang mungkin banyak gak yakin kalau per daun itu bisa dibuat jadi lebih nyaman, lebih empuk," sebut Andrie menukas.
"Tapi perlu saya tekankan di sini tingkat kenyamanannya tentu tidak seperti pakai per keong atau suspensi independen. Perbandingannya bisa apple to apple sama per daun pada umumnya," paparnya lebih jauh.
Baca Juga: Bestie Mesti Tahu, Ini Kerusakan Yang Bisa Terjadi Pada Per Daun
Tentu yang dijelaskan Andrie ini sifatnya modifikasi dengan metode custom.
Artinya menggunakan part yang dikombinasikan dari berbagai jenis per daun yang tersedia dan pemilihan sokbreker juga menjadi sangat penting.
"Kalau yang sering gue bikin di Jimny itu kan konteksnya bisa dibilang custom," ungkap Andrie.
"Jadi mengkombinasikan dan mempertimbangkan semua komponen yang bakal dipakai. Mulai dari jumlah per daun, ketebalan pelat per daun, bentuk paraboliknya, karakter material per daun, dan karakter sokbreker," pungkasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR