GridOto.com - Selain soal teknis motor, teknik cornering MotoGP juga selalu berkembang dari masa ke masa.
Sekarang teknik menikung MotoGP sudah sangat luar biasa, di mana pembalap bahkan sampai menempatkan bagian bahunya untuk menempel ke aspal alias shoulder down saat melakukan cornering.
Sebelum itu sudah ada juga istilah knee down, elbow down, yang menjadi tolak ukur seberapa jauh pembalap bisa memiringkan tubuhnya saat melakukan teknik cornering MotoGP.
Bagi yang masih belum tahu, teknik memiringkan tubuh ini menjadi upaya pembalap melawan gaya sentrifugal saat menikung.
Pada awal lahirnya balap Grand Prix motor 1940-an silam, teknik menikungnya sangat sederhana karena hanya cukup dengan sedikit memiringkan tubuhnya saja.
Saat itu motornya juga tidak terlalu kencang dan grip bannya juga tidak terlalu kuat, jadi sangat tidak memungkinkan untuk melakukan aksi memiringkan tubuh dengan maksimal.
Pada 1960-an, barulah mulai lahir teknik baru dalam menikung di mana para pembalap terlihat semakin miring saat melibas tikungan.
Banyak pembalap mulai menapakkan lututnya ke aspal alias teknik knee down pada era ini.
Era ini sudah menggunakan motor dengan spesifikasi lebih, termasuk ban yang tapaknya lebih lebar dari era sebelumnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Facebook.com/motogp |
KOMENTAR