GridOto.com - Ini alasan kenapa pasang custom sunroof tidak direkomendasikan oleh beberapa pakar.
Tentu hal paling mendasar yang menjadi alasan kuat adalah soal keamanan.
Pasalnya, sunroof dalam konstruksi asli di sebuah mobil memiliki jalur dan talang air khusus untuk mengalirkan air yang kemungkinan merembes dari kisi-kisi sunroof.
Sedangkan rata-rata sunroof custom dibuat dengan melubangi atap asli mobil untuk kemudian dipasangi sunroof.
Baca Juga: Sunroof Mobil Bekas Rembes Air Bagian Ini yang Perlu Diperiksa
"Kebanyakan sunroof itu kalau memang di tipe mobil bawaannya atau versi lain gak ada ya pada bikin custom," ujar Siswanto, punggawa Gati Performace sekaligus modifikator Honda Civic Estilo.
"Tapi kalau ditanya bisa atau enggak ya tentu bisa dipasang tapi resikonya besar," lanjutnya menegaskan.
Dan resiko yang bisa terjadi tentu saja kebocoran yang langsung menghadap ke dalam tengah kabin.
"Jadi cara terbaik sebetulnya untuk menghindari kebocoran ini bisa dengan metode top cut," jelas Siswanto.
"Yaitu pakai mobil yang memang sudah ada versi sunroof-nya di negara lain. Sebagai contoh itu ada EG6 di Jepang untuk versi Estilo SR3 d Indonesia," ungkapnya.
Baca Juga: Persiapan Musim Hujan, Bersihkan Sunroof Biar Enggak Terjadi Bocor
Metode top cut ini tidak hanya bisa dilakukan untuk urusan sunroof tapi untuk hal lainnya juga.
"Sebetulnya metode top cut ini yang bisa dibilang besar pengerjaannya tapi minim resiko kalau soal kebocoran," terang Andrie Nuandra, punggawa Beberes Garasi.
"Dan ini dilakukan buat banyak mobil jadul juga, yaitu dengan memotong atap dari mobil yang sama pada titik-titik tertentu di pilar," jelasnya menambahkan.
"Kemudian pada titik sambungan di pilar tersebut dihubungkan kembali dengan pilar mobil yang akan dipasangi atap. Simpelnya memindahkan atapnya," pungkas Andrie.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR