Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tanpa Steroid Mitsubishi Xpander Lebih Berotot, 2 Hal Ini Jadi Kunci

Aditya Pradifta - Rabu, 27 Desember 2023 | 18:00 WIB
Mitsubishi Xpander tampil dengan over fender sporty
Autotivo
Mitsubishi Xpander tampil dengan over fender sporty

GridOto.com - Tanpa steroid sekalipun, Mitsubishi Xpander bisa menjadi lebih berotot, 2 hal ini bisa jadi kuncinya.

Untuk terlihat lebih kekar, fokus modifikasi bisa dilakukan pada eksterior dan kaki-kaki.

Ada banyak cara yang bisa dikerjakan, mulai dari menggunakan aksesori tambahan hingga tentunya mengubah spesifikasi roda.

Pada eksterior aksesori yang digunakan bisa juga berupa over fender, baik yang terbuat dari fiber maupun plastik.

Ciri khas over fender ini biasa memang sering kali tersemat pada SUV yang punya penekanan tangguh pada desainnya.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Mau Tampil Keren Jelang Libur Nataru Pakai Saja Ini

over fender berbahan plastik ABS
Autotivo
over fender berbahan plastik ABS

Salah satu over fender plug and play yang tersedia adalah lansiran JSL dari Autotivo.

Over fender ini diproduksi dengan material plastik ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene).

"Bahan plastik ini dikenal kaku tapi cukup kuat sama benturan sifatnya. Ada sisi elastis juga karena kerenggangannya baik," jelas Iwan, Marketing Manager Autotivo.

"Poin lain itu kalau dibandingin sama fiber jelas kecerahan permukaan lebih tinggi, jadi warna lebih bagus," jelasnya lagi.

Part ini dibanderol Rp 1,3 jutaan/set yang artinya sebanyak 4 buah, masing-masing satu di tiap sisi.

Soal pemasangan pun praktis karena hanya butuh direkatakan dengan perekat dari 3M dan sealant

Baca Juga: Pilihan dan Harga Ban Mitsubishi Xpander buat yang Mau Ganti

Proses penggantian pelek New Xpander Cross di Permaisuri Ban
Aditya Pradifta/GridOto.com
Proses penggantian pelek New Xpander Cross di Permaisuri Ban

Poin berikutnya untuk mengimbangi over fender adalah spesifikasi pelek dan ban agar terlihat proporsional.

Cara paling mudah dengan menambah lebar pelek serta menyesuaikan ulang offset-nya.

"Supaya fitment roda itu jadi bagus memang harus ada penyesuaian pelek+ban dengan kerataan fender," ujar Eric Tanzil, Head of Digital Marketing Permaisuri Ban.

Lalu hal lain yang penting diperhatikan tentu saja faktor safety dan kenyamanan mobil setelah dimodifikasi.

"Jadi sebetulnya modifikasi pelek yang baik itu tidak boleh lebih atau kurang dari batas toleransi diameter total roda standard," lanjut Eric.

"Itu bisa lebih besar 5-10 persen atau lebih kecil 5-10 persen," lanjut Eric menyebutkan.

Batas toleransi ini dibuat tentunya mengacu pada keamanan dan kenyamanan selama berkendara.

Jika profil ban terlalu besar atau diametre pelek melebihi batas wajar, yang bisa terjadi bisa saja radius putar setir tidak bisa sempurna.

Ini disebabkan oleh roda (ban) yang mentok dengan inner fender sehingga sudut putarnya tidak penuh.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa