GridOto.com - Mantan pembalap Suzuki, Alex Rins, resmi meninggalkan tim LCR Honda untuk bergabung dengan tim Monster Energy Yamaha di MotoGP 2024.
Alex Rins menggantikan posisi Franco Morbidelli, untuk menjadi tandem baru Fabio Quartararo di MotoGP 2024 mendatang.
Pembalap bernomor 42 tersebut punya cerita unik nih saat negosiasi hingga akhirnya menandatangani kontrak Yamaha.
Sebagaimana diketahui, Alex Rins sempat mengalami cedera sangat panjang usai mengalami kecelakaan di Sirkuit Mugello, Italia.
Baca Juga: Keren Nih! Alex Rins Pamer Livery Motor Yamaha YZR-M1 Buat Tes MotoGP Valencia
Jadi ia banyak melakukan negosiasi bersama Yamaha dari rumah sakit, bahkan hingga saat Yamaha membawa surat perjanjian kontraknya.
"Menarik bagaimana kami menandatangani kotraknya. Aku sedang di rumah sakit saat itu, di Madrid, sebelum menjalani operasi," katanya, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Untungnya Rins dan Yamaha sudah menjalin pembicaraan sejak lama, sehingga negosiasinya pun tidak alot.
"Manajerku dan aku memang sudah menjalin kontak sejak mundurnya Suzuki tahun lalu. Hanya saja saat itu mereka sudah punya kontrak sah dengan dua rider," jelas Rins.
"Kami berkontak selama musim sebelumnya hingga musim ini, sampai aku mendapat kontrak. Pada akhirnya kau hanya di tim satelit dan mendapat tawaran dari tim pabrikan, sulit ditolak," tegas pria asal Spanyol ini.
Baca Juga: Paolo Ciabatti Resmi Pergi dari MotoGP, Ducati Tunjuk Penggantinya
Rins sebenarnya bisa saja dipilih menjadi pembalap utama Repsol Honda, jika ia bersabar sedikit lagi sampai berita Marc Marquez keluar dari tim diumumkan.
Namun ia tak kecewa menjatuhkan pilihan ke Yamaha, yang mana ia yakin dapat mencapai kesuksesan bersama mereka.
Apalagi dalam hal motor, Yamaha memiliki kesamaan lebih banyak dengan Suzuki yang pernah dipakai Rins selama bertahun-tahun lamanya.
"Yang paling diingat secara fisik adalah posisi di atas motor, aku merasa tidak terlalu sakit di satu motor dibanding yang lain. Tentu itu hal normal jika kau mengendarai motor yang benar-benar berbeda," katanya.
"Di tim ini aku akan bekerja dengan orang-orang baru. Aku sudah mengamankan data telemetri dari Suzuki, kubawa ke Yamaha. Ini akan menolong, aku tahu caraku bekerja dan ketika itu soal mengatur motor maka itu adalah sebuah keuntungan," tegasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR