Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hindari Risiko Pelek Peang Dalam Perjalanan Liburan Dengan Cara Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 21 Desember 2023 | 08:36 WIB
Hindari risiko pelek peang dalam perjalanan liburan dengan cara ini.
Dok. Otomotif Group
Hindari risiko pelek peang dalam perjalanan liburan dengan cara ini.

GridOto.com - Pelek peang bisa terjadi akibat menghantam jalan rusak atau lubang jalan sepanjang perjalanan liburan.

Hindari risiko pelek peang dalam perjalanan liburan dengan cara ini.

Agar liburan tetap aman dan nyaman perhatikan hal-hal yang perlu dilakukan selama perjalanan untuk menghindari risiko pelek peang.

Tekanan angin yang ideal jadi hal paling mendasar.

"Periksa tekanan angin ban mobil sesuai spesifikasi sebelum melakukan perjalanan," himbau Sugiartono, Technical Manager Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

Tekanan angin ideal menjaga ban tetap dalam kondisi baik saat digunakan baik dari segi traksi maupun kekuatan menopang bobot.

Ilustrasi dinding ban profil tipis
ryan/gridoto.com
Ilustrasi dinding ban profil tipis

Baca Juga: Bersih-Bersih Libur Nataru, Begini Cara Bersihin Jok Kulit dan Fabric

Tapi juga bisa meredam energi impact saat melewati lubang atau jalan rusak.

Rongga udara yang cukup akan menyebarkan energi impact agar tidak terpusat di satu titik.

"Masalahnya kalau tekanan angin kurang saat roda menerima impact energinya tidak tersebar dengan baik sehingga hantamannya kuat di satu titik," terang Sugiartono.

"Makanya pelek bisa peang karena kekurangan angin," terusnya.

Jika menghadapi jalan rusak atau tiba-tiba ada lubang di depan, cara paling efektif adalah tidak menginjak pedal rem saat menghajar lubang jalan.

"Pengereman hanya akan meningkatkan energi dari hantaman," tegas Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).

Jalan berlubang dan tergenang air bisa membahayakan
Nabiel G
Jalan berlubang dan tergenang air bisa membahayakan

Baca Juga: Ganti Kaca Film Sebelum Liburan, Bukan Cari yang Gelap Kalau Mau Adem

"Putaran roda tertahan, saat melibas lubang energi impact yang diterima jadi lebih besar karena roda tidak langsung bergulir," jelasnya.

Sebaiknya, sebelum menghajar lubang lakukan pengereman untuk melambatkan laju mobil.

Setelah itu biarkan roda melewati lubang agar ujung yang menghantam ban tidak sepenuhnya menekan di satu titik melainkan roda bisa tetap bergulir.

"Pengereman saat menghajar lubang juga bisa merusak kaki-kaki mobil karena tertahannya putaran roda dan energinya langsung diterima ke sokbreker atau shaft dan joint," beber Sony.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Pakai Teknologi AI, Blackvue Pamer Dashcam Baru di GJAW 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa