GridOto.com - Sebelum akhirnya mengikat kontrak dengan tim Gresini Racing, sebenarnya Marc Marquez hampir saja bergabung dengan tim Pramac Racing untuk MotoGP 2024.
Jika bergabung dengan tim Pramac Racing, Marc Marquez bakalan mendapat motor terbaru Ducati seperti halnya Jorge Martin dan pembalap tim pabrikan.
Sayangnya negosiasi yang hampir berhasil, malah batal karena Marc Marquez tidak cocok dengan proposal yang diberikan tim Pramac Racing.
Uniknya juara dunia delapan kali itu menolak kontraknya gara-gara durasi dua tahun yang ditawarkan oleh tim Pramac Racing.
Padahal proposal yang ditawarkan Pramac kepada Marquez sudah disetujui manajemen Ducati, sehingga ia juga akan berhubungan langsung dengan manajemen Ducati.
Ternyata Marquez lebih suka kontrak setahun saja dari tim yang sudah dibela oleh adiknya, Alex, tanpa ada ikatan dengan manajemen Ducati.
"Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat, meski bukan satu-satunya yang terkuat, Ducati sudah bilang ya kepada kami, tapi hanya dengan kontrak dua tahun," kata bos Pramac, Paolo Campinoti, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Lalu ia teken kontrak dengan Gresini. Menurutku tawaran Ducati 100 persen masuk akal. Tidak masuk akal hanya merekrutnya setahun saja, karena pada sisi marketing ia memiliki semuanya, setahun sangat pendek," jelas Campinoti.
Manajemen Borgo Panigale lebih suka kontrak dua tahun, karena itu akan mengikat sang pembalap lebih lama.
Baca Juga: Lagu Enter Sandman Metallica Bikin Pecco Bagnaia Juara MotoGP, Kok Bisa?
Ada sedikit ketakutan bahwa ia hanya gabung setahun, dan kemudian kabur ke pabrikan lain membawa informasi penting.
Mungkin saja Marquez memang hanya menginginkan kontrak setahun saja, sehingga ia bisa langsung bergerak mencari tim lain tanpa menunggu lama.
Campinoti sendiri tidak menampik, mereka awalnya lebih mengincar Marquez daripada murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
Kendati demikian ia cukup bersyukur masih punya Jorge Martin yang sudah terjamin performanya dan kini masih membela timnya selama setahun ke depan.
"Aku tak tahu bagaimana motor kami di 2024, tapi tampaknya akan lebih punya potensi dan akan ada perbedaan dari yang lama. Tapi kupikir ia akan menjadi kandidat yang aman dan akan menciptakan sebuah ketertarikan," ungkap sang bos.
"Namun jika harus memilih keuntungan ekonomi, dan kubilang secara publik, maka aku akan memilih Jorge Martin, yang tentu lebih berharga dari Marquez, ia lebih muda dan aku lebih menyukainya," tegas Campinoti.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR