GridOto.com - Banyak yang bilang, meski harganya lebih mahal dibanding mobil konvensional, biaya kepemilikan mobil listrik lebih murah.
Termasuk mobil listrik Citroën ë-C3, berapa sih biaya kepemilikan per tahunnya?
Tapi yang perlu diketahui, biaya kepemilikan terdiri dari tiga. Pertama konsumsi energi listrik, kedua Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan ketiga biaya servis.
Dari sisi konsumsi energi, sayangnya kita tidak bisa mengetahui berapa biaya pastinya.
Baca Juga: Harga Bersaing, Kita Adu Jarak Tempuh Wuling Binguo EV VS Rival
Tapi sebagai gambaran, baterai mobil listrik Citroën ë-C3 punya kapasitas 29,2 kWh.
Dengan kapasitas tersebut, mobil ini bisa berjalan sejauh 230 km berdasarkan info di panel instrumen.
Artinya setiap kWh, bisa menjalankan mobil listrik Citroën ë-C3 sejauh 7,8 km.
Anggap saja per kWh hanya bisa 7 km, bila dalam setahun mobil ini berjalan 20 ribu km, artinya mobi listrik ini butuh 2.857 kWh.
Untuk pengisian listrik di rumah yang dayanya di atas 3.500 watt, per kWh Rp 1.699 dikali dengan kebutuhan listrik berarti butuh dana Rp 4.854.043.
Selanjutnya dari sisi PKB, untungnya pengguna mobil listrik sudah bebas dari pajak tahunan, namun tetap harus bayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143 ribu.
Dan yang terakhir, untuk biaya servis, pengguna Citroën ë-C3 juga masih dibebaskan biaya hingga 5 tahun kepemilikan.
Sehingga per tahunnya butuh biaya sekitar Rp 4.997.043 buat pengguna mobil listrik Citroën ë-C3.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR